Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKabupaten DogiyaiNasionalOlahraga

10 Oktober 2020 Happy B’day; Sensei Thomas Gobai Pelatih Karate Dogiyai

95
×

10 Oktober 2020 Happy B’day; Sensei Thomas Gobai Pelatih Karate Dogiyai

Sebarkan artikel ini
Foto: Ist [Thomas Gobai], Sensei FORKI Dogiyai, saat perwasitan kerjuda pemprov ll Jayapura Goor Waringin 2018 lalu.

 

 

Example 300x600

 

Nabire, Papua.relasipublik.com — Happy B’day sensei FORKI Dogiyai Pelatih Thomas Gobai, kami keluarga besar atlit Dojo Pertamina Bumi Wonorejo Nabire serta totalitas Dojo Bandara udara Moanemani mengucapkan selamat berkurang umur dan bertambah dewasa. Semoga di hari esok akan ada hari yang sensei membawa kami sampai keluar daerah.

“Enarotali 10 Oktober 1987 berkurang dan bertambah dewasa hari ini Modio 10 Oktober 2020,”menghadirkan selamat bertambah dewasa dan semoga langkah selanjutnya Tuhan bersama.

Gobai mengatakan, “Saya sebagai pelatih Karate-dojo FORKI Kabupaten Dogayai sangat berterima kasih kepada kedua atlit Dojo yakni : Dojo Bumi Wonorejo dan Dojo Bandara Moanemani.”ucapnya.

 

Foto: Ist; Sensei Thomas Gobai saat [Seminar & Ujian Tingkat Internasional [SEWAKAI] Indonesia. 
Karena banyak berlatih hingga banyak kali keluar daerah dan saya sangat bangga semangatnya kepada atlit, memang luar biasa.

“Salah satu atlit Dojo Bumi Wonorejo senpay bersabuk kelas bebas senior Fransiskus Degei tak lupa mengucapkan selamat merayakan hari lahir sensei. Bagiku adalah guru pahlawan tanpa jasa, hingga saya dapat banyak pengalaman dari istilah bela diri bukan pula saya meraih kemenangan juara umum ll antar se- Indonesia pada [2013] Jakarta Utara,”ungkapnya F. Degei lewat Via seluler kepada wartawan media ini, (10/10/20).

Awalnya cuma diajak teman sekelas untuk ikutan ekskul di sekolah tapi jadi keterusan dan jadi ikut latihan di clubnya. Puji Tuhan saya sudah meraih empat medali emas, 1 medali perak dan 1 medali perunggu.” tutur F. Degei yang juga menjadi Juara 1 dalam O2SN [se-Indonesia] Jakarta Utara perwakilan dari FORKI Dogiyai.

“Berharap semoga sensei sehat selalu dan menjaga nama baik demi putra daerah. Agar bertambah semangat untuk terlatih atlitnya supaya kedepannya lewat belah diri [Tangan kosong] kalangan mudah yang berminat akan dapat salah satu sertifikat yang dipergunakan agar berguna,” ujarnya dia.

 

 

Foto: Ist; Pribadi saat kenaikan tingkat [ hal-hal yang besar seringkali berawal dari permulaan yang kecil]
Lanjut Gobai, Menurutnya sejarah karate [Tangan kosong] adalah seni bela diri yang berasal dari Jepang. Seni bela diri ini merupakan sedikit dipengaruhi olahraga yang Cina Kenpo [Goju Ryu As] seni karate dibawa masuk Jepang lewat Okinawa dan mulai berkembang di Ryukyu islands,”jelasnya.

Seni bela diri ini pertama kali disebut [Tote] yang artinya Tinju China. Dengan demikian Dojo adalah tempat latihan pusat atlet karate. Maka dengan ini pertamina Dojo Bumi Wonorejo adalah tempat latihan atlet karate Dogiyai dan di Dogiyai adalah titik pusat Dojo atlet karate berlatih di bandara Moanemani.

“Orang pertama yang sangat berjasa adalah memotivator yang selalu mendukung saya dan selalu terinspirasi saya. Kedua orang yang sangat berperan adalah pelatih, secara pirbadi saya berterima kasih banyak kepada Sensei Thomas Gobai alias Guru pahlawan tanpa jasa,”tuturnya.

Dia yang sudah membimbing saya dari yang tadinya tak bisa apa-apa sampai sekarang saya cukup bisa berprestasi, sehingga saya berterima kasih dan juga selamat ulang tahun sensei Thomas Gobai, semoga panjang umur dan Tuhan sertai langkah selanjutnya.

 

Pewarta : Hendrik Thian/PRP

Editor : Daniel Hagimuni

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *