Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKabupaten Intan JayaKota JayapuraPendidikanPeristiwaPolitikSosial & Budaya

FSMP2-IJ, Kota Studi Jayapura, Serahkan Bantuan Kepada Tim Pastoral di Intan Jaya

97
×

FSMP2-IJ, Kota Studi Jayapura, Serahkan Bantuan Kepada Tim Pastoral di Intan Jaya

Sebarkan artikel ini
Utusan FSMP2-IJ Kota Studi Jayapura Menyerahkan Bantuan Bahan Makanan dan Uang Tunai Serta Obat-Obatan dan Pakaian Layak Pakai Kepada Timpas di Halaman Pastoral Bilogai. Foto: Ronal Belau/RPR

 

 

Example 300x600

 

INTAN JAYA, PAPUA.RELASIPUBLIK.com — Forum Solidaritas Mahasiswa Peduli Pengungsi Intan Jaya (FSMP2-IJ) Se-kota Studi Jayapura menyerahkan bantuan bahan makanan dan uang tunai, serta pakaian layak pakai dan juga obat-obatan kepada masyarakat pengungsi melalui tim pastoral (timpas). Ujar Senin, (15/03/2021) di halaman Pastoran Bilogai.

Bantuan itu di bantu oleh FSMP2-IJ kota studi Jayapura Salmon Tipagau bersama keterwakilan orang tua dari kota studi Jayapura oleh Bapak Mozes Belau, kepada warga yang mengungsi akibat gangguan keamanan disana, setelah tiba di bandara udara Sokopaki Bilogai-Sugapa, Senin, 15/03/2020 pukul 11.30 Wpb dini hari.

Bantuan itu berupa beras, minyak goreng, garam dan kebutuhan pokok lainnya dibagikan langsung oleh Tim Pastoral, setelah perwakilan tim mahasiswa solidaritas itu mempercayakan kepada Timpas untuk dibagikan kepada warga yang mengungsi disitu. Selain bantuan makanan mereka juga memberikan uang tunai Rp. 20.000.000; (Dua Puluh Juta Rupiah) diserahkan langsung oleh ketua forum mahasiswa solidaritas peduli pengungsi Intan Jaya kepada timpas di tempat itu.

“Ketua solidaritas mahasiswa peduli pengungsi Intan Jaya, se-kota studi Jayapura, Salmon Tipagau dirinya menyampaikan banyak terima kasih kepada forum-forum mahasiswa yang sudah membantu, Sehingga warga di Intan Jaya benar-benar mendapatkannya,” ucapnya Ketua Salmon Tipagau.

Saya mengucapkan terima kasih kepada forum-forum mahasiswa Jayapura yang sudah membantu akhirnya, hasil dari kerja keras itu, masyarakat bisa merasakan di tempat ini. Mereka terharu dan menangis saat menerima bantuan dari kalian, tuturnya sambil menangis.

“Lanjut Tipagau, selain bantuan makanan dan obat-obatan serta pakaian layak pakai kami juga sudah menyerahkan uang tunai kepada tim pastoral,” katanya.

Foto: Penyerahannya uang tunai Rp. 20.000.000; (Dua puluh juta) dari ketua tim forum-forum solidaritas mahasiswa Jayapura peduli pengungsi Intan Jaya, kepada tim pastoral di pastoran Bilogai.

“Selain sembako, kami sudah berikan berupa uang tunai dengan jumlah Rp. 20.000.000; (Dua puluh juta rupiah). Supaya uang itu digunakan untuk membeli kebutuhan mereka dalam keadaan seperti ini” Tambahnya.

Harapan kami masyarakat tidak boleh memikirkan besar atau kecilnya bantuan yang diberikan ini, tetapi manfaatkan sesuai kebutuhan dalam kondisi ini.

“Saya harap semoga warga disini tidak mengukur besar atau kecilnya sembako yang kami berikan ini, tetapi bantuan yang kami berikan ini sebagai rasa peduli dan tanda turut merasakan apa yang dirasakan oleh warga disini,” Harapanya.

Setelah itu tim Pastoral, Pastor Yustinus Rahangiar Pr. Pihaknya menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada forum-forum mahasiswa Jayapura yang sudah perduli dengan warga disini.

“Saya menyampaikan banyak terima kasih kepada forum-forum mahasiswa yang sudah membantu memberikan bantuan melalui kami timpas untuk memberikan kepada warga pengungsi disini. Melalui bantuan yang diberikan ini, Mahasiswa sudah meringankan beban timpas dalam memberikan bantuan kepada mereka yang mengungsi di wilayah ini” Tuturnya Pastor Paroki Dekenat Moni Puncak Pastor Yustinus Rahangiar Pr.

Hal senada juga disampaikan oleh Diakon Yosep Bunai pr.

“Meskipun mahasiswa hidup dalam keterbatasan, tetapi sudah menyita waktu belajar karena peduli dengan warga yang mengungsi disini. Untuk itu saya sangat menyampaikan terima kasih banyak. Kami timpas tidak bisa balas dengan apa pun, tetapi hanya doa kami selalu bersama kalian”. Tambahnya.

Perwakilan pengungsi Ibu Donata Belau menyampaikan perasaanya sambil mencucurkan penuh air mata setelah terima bama dari mahasiswa Jayapura itu.

“Sebenarnya saya tidak terduga kalau anak-anak saya yang di kota studi Jayapura tidak akan melakukan hal-hal seperti ini, karena mereka juga jalan dibawah keterbatasan. Tetapi mereka tidak memperdulikan hal itu, dan mereka memperdulikan kami para pengungsi disini,” ujarnya.

Hal ini membuat kami merasakan kepedulian dari anak-anak terhadap kami warga yang mengungsi disini, untuk itu kami ucapkan banyak terimakasih.

“Ditambahkan juga oleh salah satu warga pengungsi yang juga kepala suku di salah satu daerah di Intan Jaya Markus (Balamala) Hogajau, bahwa dirinya menyampaikan terima kasih.

“Kami sangat mengucapkan banyak terima kasih, kepada anak-anak kami forum-forum mahasiswa Jayapura yang sudah membantu kami meskipun jalan dibawah keterbatasan,” bebernya.

Kami tidak melihat besar atau kecilnya bantuan yang diberikan ini, tetapi ini adalah suatu bentuk kepedulian anak-anak terhadap kami orang tua atau warga yang mengalami kesusahan seperti sekarang ini. Doa kami, selalu bersama kalian di kota studi sana,” tutup. 

 

Pewarta: Ronal Belau/PRP

Editor : Hagimuni Dann 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *