Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKabupaten Intan JayaNasionalSosial & Budaya

Kadis Sugapa, Salurkan BLT Kepada Masyarakat 17 Kampung.

44
×

Kadis Sugapa, Salurkan BLT Kepada Masyarakat 17 Kampung.

Sebarkan artikel ini
Kadis Sugapa Agustinus Sondegau Membagikan BLT Kepada Masyarakat 17 Kampung. (Tianus Bagau/PRP)

 

INTAN JAYA, PAPUA.RELASPUBLIK.com – Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) melaui dinas sosial kabupaten intan jaya dan bantuan itu dari dinas sosial bagikan kepada 8 distrik yang ada di kabupaten intan jaya salah satunya distrik Sugapa. Maka Kepala Distrik Sugapa Agustinus Sondegau menyalurkan bantuan itu kepada masyarakat 17 kampung.Ujar Jumat (26/11/2020).

Example 300x600

Agustinus Sondegau sebagai Kepala Distrik Sugapa, Pihaknya menjelaskan bahwa, dari Dinas Sosial salurkan bantuan tunai langsung (BLT) melalui 8 distrik yang ada di kabupaten Intan Jaya, maka kami di distrik Sugapa mulai bagikan kepada masyarakat 17 kampung ini,”jelasnya Kadis Sugapa.

Bantuan langsung Tunai (BLT) ini bukan hal baru tetapi sudah pernah kami dapat dan pernah salurkan bantuan itu kepada masyarakat 17 kampung yang ada di distrik Sugapa, yaitu: Tahap I dan Tahapan II dan ini yang masuk tahap III.

“Lanjut Kadis, Bantuan Langsung Tunai (BLT) pertama bulan Maret sudah pernah terima dan bagikan kepada masyarakat yang punya Kartu Elektronik (E-KTP dan KK). Dan Tahap II Pendamping sendiri pernah bagikan karena saya ikut Penthabisan Imam dan Diakon di Nabire,”terangnya Kepala Sugapa Agus Sondegau.

Pendamping bagikan bantuan BLT kepada masyarakat tidak sesuai dengan harapan masyarakat, karena pendamping bagikan setiap orang 900.000; Sehingga sebagaian masyarakat belum dapat.

“Tetapi Untuk Tahapan III ini, lebih lanjut Sondegau, kami kepala distrik mengambil alih untuk pembagian kepada masyarakat 17 kampung yang ada di distrik Sugapa dan kalkulasikan uang dan jumlah masyarakat yang ada maka rata-rata mereka (masyarat) bisa mendapatkan Rp. 600.000 perorangan sehingga mereka semua bisa merasakan,”bebernya.

Bantuan Langsung Tunai (BLT) dilakukan tempat padai Jumat tertanggal 26/11 dini hari.

“Pembagian Bantuan langsung Tunai (BLT) ini tidak semua masyarakat di 17 kampung itu dapat tapi saya bagikan bantuan ini berdasarkan mereka yang sudah memiliki e-KTP. Tetapi kalau masyarakat yang tidak memiliki e-KTP tidak dapat bantuan ini,”pungkasnya.

Salah satu pengawas Intan Jaya Misael Sondegau, pihaknya menyatakan bahwa melalui Awak media ini bahwa, masyarakat harus memiliki KTP Elektronik supaya volume dana bisa naik dan bisa dapat semua, sebab bantuan yang masuk ini juga sesuai dengan jumlah orang yang sudah memiliki KTP elektronik, kalau kita yang tidak memiliki KTP elektronik yang tidak ada nama kita di pusat sana.

“Sehingga saya harap masyarakat tidak dapat jangan mengeluh dan kecewa itu karena kesalahan masyarakat sendiri yang tidak mau urus ktp elektronik,”jelasnya.

Kementerian Sosial meminta datanya dari kependudukan dan catatan sipil intan jaya bukan datanya dari distrik ataupun pendamping Sosial sehingga masyarakat diwajibkan untuk mengurus Kartu keluarga dan KTP elektronik di dukcapil kabupaten intan jaya.tutup.

 

Pewarta : Tianus Bagau/PRP

Editor : Hagimuni Dann

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *