Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKabupaten PaniaiKriminalPolitikSosial & Budaya

Ketua YLSM-PTPB, Peringatan Kepada Pembajak Akun Facebook Miliknya

66
×

Ketua YLSM-PTPB, Peringatan Kepada Pembajak Akun Facebook Miliknya

Sebarkan artikel ini
Foto Doc Pribadi Ketua YLSM-PTPB Servius Kedepa.

NABIRE, PAPUA.RELASIPUBLIK.com – Ketua Yayasan Lembaga Swadayah Masyarakat-Masyarakat Pegunungan Tengah Papua Barat (YLSM-PTPB) Tuan Servius Kedepa, Dirinya memberikan surat Peringatan Kepada Pembajak Akun Facebook miliknya Kedepa. Karena beberapa hari lalu akun Facebook dibajak oleh pihak lain.ungkapnya kepada awak papua.relasipublik.com. Selasa (1/12/2020). 

Berikut adalah surat peringatan yang dibuat oleh ketua YLSM-PTPB Servius Kedepa kepada Pembajak Akun Facebook Miliknya dia.

Example 300x600

 

Kepada Yth, 

Saudara Pembajak Akun Facebook Milik Tuan Servius Kedepa di Tempat. 

Subject : SURAT PERINGATAN. 

 

Dengan hormat,

Bersama surat ini kami menyampaikan kepada saudara Pembajak akun Facebook SERVIUS KEDEPA bahwa diri saudara pembajak akun medsos mentakan dirimu adalah seorang pekerja iblis yang menyakiti hati kita sesama manusia ciptaan Tuhan Yang Maha Esa di bumi. Perbuatanmu ini telah melukai hati pemilik akun Facebook dengan cara saudara bajak tanpa izin pemilik akun Facebook yang bernama tuan Servius Kedepa.

Akibat perlakuanmu saudara pembajak, rakyat akar rumput bangsa Melanesia Papua Bagian Barat dari Sorong sampai Merauke sudah mulai berpikir panjang sambil sedih, takut dan menangis memanggil para penunggu alam Papua Bagian Barat yang Tuhan Allah tempatkan bersama setiap perwakilan Serikat Fam Asli Papua Bagian Barat sebelum leluhur bangsa Melanesia Papua Barat ditempatkan diatas tanah leluhur mereka masing-masing untuk menjadi tuan diatas tanah adat milik Serikat Fam Asli Papua Bagian Barat berdasarkan 10 Hukum Adat Positif yang berlaku di pulau Papua.

Saudara pembajak akun Facebook milik Servius Kedepa dinilai telah melanggar 10 hukum adat positif. Saudara dan turunan darah saudara sudah memenuhi syarat untuk segera akan mendapatkan SERANGAN CORONA POSITIF PAPUA yang tidak akan pernah diobati oleh siapapun di bumi ini sesuai perbuatan saudara pembajak akun Facebook sendiri tertanggal 25 November 2020 yang lalu.

Saudara dan turunan darah saudara terkutuk sesuai perlakuanmu sendiri. Karena saudara telah melakukan perbuatan melawan 10 Hukum Adat Positif tidak tertulis yang berlaku bagi rakyat bangsa Melanesia Papua Bagian Barat dari Sorong sampai Merauke.

Kami sudah tahu niat saudara adalah jahat. Saudara benar-benar musuh kemanusiaan yang ditugaskan di Papua untuk mematikan manusia-manusia pemilik Adat, tanah dan manusia di Papua. Saudara adalah musuh Demokrasi, hukum dan nilai-nilai hak asasi manusia di bumi yang Tuhan ciptakan. Menurut 10 Hukum Adat Positif di Papua, manusia seperti saudara pembajak akun Facebook ini tidak harus hidup lama di bumi Papua Bagian Barat untuk selamatkan pribumi diatas tanah leluhurnya.

Karena tanpa alasan saudara BAJAK AKUN FACEBOOK MILIK TUAN SERVIUS KEDEPA sejak tanggal 25 NOVEMBER 2020. Saudara pembajak tidak punya alasan untuk melakukan tindakan balasan. Karena saya tidak pernah membajak akun Facebook milik saudara pembajak.

Saudara telah membajak akun Facebook milik bangsa Melanesia Papua Barat tetapi para penunggu Alam Papua Bagian Barat dan Allah akan mengantarkan ke pintu penderitaan akibat Serangan Wabah atau Serangan Corona Positif dari Papua biar saudara segera bebas dari penderitaan di bumi iini.

Saudara sudah berhasil bajak akun Facebook milik rakyat akar rumput bangsa Melanesia Papua Bagian Barat sejak 25 November 2020. Saudara pembajak akun Facebook tahu, rakyat akar rumput bangsa Melanesia Papua sudah mulai berkumpul membahas persoalan kejahatan kemanusiaan Militer Indonesia terhadap Orang Asli Papua Bagian Barat sejak 1 Desember 1983 saat Indonesia memberlakukan Papua Barat menjadi suatu wilayah yang ditetapkan DAERAH OPERASI MILITER dengan alasan tumpas habis Gerakan Organisasi Papua Merdeka yang telah diberikan kemerdekaan oleh pemerintah Kerajaan Belanda pada tanggal 1 Desember 1961. Indonesia sendiri juga telah mengakui kemerdekaan bangsa Papua Barat sejak 19 Desember 1961 dengan cara melaksanakan Operasi Pembubaran Negara Boneka Buatan Belanda.

Tetapi Indonesia telah gagal mencabut akarnya hingga 31 Desember 2021 masa berakhirnya UU No. 21 Tahun 2001 tentang OTONOMI KHUSUS Papua. Karena OTONOMI KHUSUS SUDAH BERUBAH MENJADI OTONOMI KASUS yang segera akan diperkarakan di Mahkamah Internasional pada kesempatan pertama untuk selamatkan manusia dan tanah leluhur bangsa Papua Barat.

Ingat. Ruang Gerak dan Hidup saudara serta turunanmu segara akan dibajak oleh ALAM BANGSA PAPUA DAN TUHAN ALLAH PENCIPTA LANGIT, BUMI SERTA UMAT MANUSIA. PARA PEMBAJAK TIDAK PUNYA ALASAN APAPUN DI PAPUA BARAT UNTUK MENDAPATKAN PERLINDUNGAN ALAM PAPUA DAN TUHAN ALLAH YANG MAHA ESA KARENA PARA PEMBAJAK PUNYA NIAT JAHAT TERHADAP MANUSIA LAIN DI BUMI.

TERKUTUKLAH ENGKAU SESUAI PERBUATANMU. KARENA UPAH DOSA ADALAH MAUT. 

Telampir bukti inbox PEMBAJAK AKUN FACEBOOK MILIK SERVIUS KEDEPA minta-minta uang kepada orang lain di medsos atas nama Servius Kedepa.

Ini bukti yang Pembajak Akun Facebook Miliknya Kedepa Minta Uang dan Pulsa.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *