NABIRE, PAPUA.RELASIPUBLIK.com – Massa aksi demo Penolakan Otsus Jilid ll Papua di Nabire dihadang oleh pihak keamanan (kepolisian) hari ini, Kamis (24/09/2020) pukul, 9:35 Wit Nabire, tepatnya di jembatan kali Nabire. Sesuai pantauan wartawan media papua.relasipublik.com, Kamis (24/09/20).
“Kata salah satu Massa aksi, Joel Sondegau kepada media ini, aksi damai ini dari wilayah Nabire barat yang berencana akan menyampaikan aspirasi kami di kantor bupati Nabire tapi mereka (keamanan) tahan kami di jalan ini,”tuturnya.
Untuk mencari jalan keluar mewakili masa aksi, Aprianus Sondegau, sebagai Humas dalam aksi itu, pihaknya akan berupaya kordinasi dengan keamanan dan menanyakan alasan tahan masa aksi itu.
“Kami menunggu di jalan ini supaya nanti kami beberapa orang perwakilan akan ke kantor polres, supaya bebaskan beberapa teman-teman kita yang sudah di tahan di sana tadi pagi jam 8:30 Wit”. ujarnya Fendy Zonggonau kepada masa aksi dari pantauan media ini.
Menurut wakil Kapores Nabire, pihaknya menjelaskan hadang massa aksi itu, Karena ada aksi yang di luar dari tata tertib aksi damai oleh masa sebelumnya (masa dari daerah karang dan sekitarnya),”katanya.
Sehingga kami pihak keamanan (kepolisian) tidak melarang kalian untuk aksi tetapi kami ikut intruksi keamanan atau protokol kesehatan (covid19).
“Situasi pilkada dan intruksi dari pusat kalau kalian mau lanjutkan aksi kami akan berupaya untuk keluarkan teman-teman yang di tahan di polres, arahkan kesini dan kalian boleh menyampaikan aspirasi di lapangan terbuka wonoreje,”ungkapnya.
Kami akan berupaya untuk kordinasi dengan pihak pemerintah, jika massa aksi terima hal ini, ujar wakapolres Nabire, dari pantauan media ini.
Hingga sampai jam ini, massa aksi masih duduk di jalan raya sambil menunggu keputusan Korlap aksi dengan pihak keamanan (kepolisian).
Pewarta : Karpus Belau/PRP
Editor : Daniel Mbaugau
