Oleh : Paseme Belau
(Generasi Intan Jaya Mengabaikan Pendidikan)
OPINI. NABIRE, PAPUA.RELASIPUBLIK.com – Dalam dunia perkembangan dunia semakin maju bahkan masuk pada era globalisasi ini tenaga manusia tidak bermanfaat lagi karena  pemanfaatan teknologi dalam berbagai kebutuhan kehidupan ini.
Dunia semakin berkembang mencapai langit dalam berbagai bidang melalui pendidikan formal. Amerika berkuasa menjadi Negara super power, Karena pendidik Jepang terkenal teknologi karena pendidikan.
Seiring terus meningkat, Papua dulu tidak dikenal dalam berbagai kemajuan khususnya penduduk Papua dikenal pakai akar, koteka cawat dan lain-lain. Sesuai dengan kemajuan pendidikan di pesisir pantai kehidupan sudah merubah hidup dan naik ke gunung melalui suku mee kini sudah perubahan total orang Papua bisa memimpin dalam berbagai bidang itu semua karena pendidikan.
Semakin menentu membawa perubahan di tanah Migani melalui MISSIONARIS telah berhasil membawa putra-putri suku Migani dari kegelapan menempuh pendidikan di daerah lain seperti di Paniai dan kokonau bahkan hingga di hollandia. Berkat bantuan lewat pendidikan telah terbentuk kabupaten intan jaya. Banyak putra dan putri daerah kabupaten intan jaya sendiri memimpin daerah saat ini.
Setelah pemekaran kabupaten intan jaya justru sangat mengawatirkan karena kemajuan pendidikan terus meningkat namun niat pendidikan bagi generasi semakin mundur. Pengawasan terhadap generasi untuk sekolah baik dari orang tua maupun power pigur tidak ada. Usia sekolah banyak keluar penganguran semakin meningkat niat sekolah semakin jauh karena lingkungan semakin menjanjikan ikut-ikutan justru membawa berbagai dampak yang tidak jelas massa depan.
Generasi intan jaya lebih khusus ibukota kabupaten intan jaya pendidikan seakan menjadi mainan membuat menyiksa massa depan. Usia sekolah ikut-ikutan akibatnya ikut pengaruh seperti sekarang penerimaan tes CPNS, penerimaan anggota TNI-Polri bahkan honorer tidak ada satupun ijazah murni lulusan SMA artinya intan jaya untuk orang lain.
Berapa tahun mendatang akibat tidak berpendidikan maka kami hanya menjadi penonton dan pengangguran serta membawa berbagai persoalan konflik yang membuat kerusuhan dan lain-lain.
Saya adalah salah satu putra daerah yang lolos dari keterbelakangan melalui pendidikan membawa kebahagian kelurga dan massa depan yang cerah menilai beberapa tahun mendatang Generasi intan jaya akan semakin tertinggal dan semakin akan dijauhkan dari berbagai kemajuan dan akan di lantarkan hidup bahkan akan bisa punah alias habis.
Ayo ajak generasi agar tekun dalam pendidikan karena pendidikan penting untuk rubah diri pribadi dan massa depan kita.
Penulis adalah salah satu intelektual asal kabupaten intan jaya yang tingggal di daerahnya.
