• REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK
Relasi Publik Papua
  • HOME
  • Berita Utama
    • Pariwara
  • Kriminal
  • Politik
  • Sosial & Budaya
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Opini
  • Pariwisata
  • Daerah
    • Kabupaten Asmat
      • Kabupaten Biak Numfor
    • Kabupaten Boven Digoel
      • Kabupaten Deiyai
    • Kabupaten Dogiyai
      • Kabupaten Intan Jaya
    • Kabupaten Jayapura
      • Kabupaten Jayawijaya
    • Kabupaten Keerom
      • Kabupaten Kepulauan Yapen
    • Kabupaten Lanny Jaya
      • Kabupaten Mamberamo Raya
    • Kabupaten Mamberamo Tengah
      • Kabupaten Mappi
    • Kabupaten Merauke
      • Kabupaten Mimika
    • Kabupaten Nabire
      • Kabupaten Nduga
    • Kabupaten Paniai
      • Kabupaten Pegunungan Bintang
    • Kabupaten Puncak
      • Kabupaten Puncak Jaya
    • Kabupaten Sarmi
      • Kabupaten Supiori
    • Kabupaten Tolikara
      • Kabupaten Waropen
    • Kabupaten Yahukimo
      • Kabupaten Yalimo
    • Kota Jayapura
No Result
View All Result
  • HOME
  • Berita Utama
    • Pariwara
  • Kriminal
  • Politik
  • Sosial & Budaya
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Opini
  • Pariwisata
  • Daerah
    • Kabupaten Asmat
      • Kabupaten Biak Numfor
    • Kabupaten Boven Digoel
      • Kabupaten Deiyai
    • Kabupaten Dogiyai
      • Kabupaten Intan Jaya
    • Kabupaten Jayapura
      • Kabupaten Jayawijaya
    • Kabupaten Keerom
      • Kabupaten Kepulauan Yapen
    • Kabupaten Lanny Jaya
      • Kabupaten Mamberamo Raya
    • Kabupaten Mamberamo Tengah
      • Kabupaten Mappi
    • Kabupaten Merauke
      • Kabupaten Mimika
    • Kabupaten Nabire
      • Kabupaten Nduga
    • Kabupaten Paniai
      • Kabupaten Pegunungan Bintang
    • Kabupaten Puncak
      • Kabupaten Puncak Jaya
    • Kabupaten Sarmi
      • Kabupaten Supiori
    • Kabupaten Tolikara
      • Kabupaten Waropen
    • Kabupaten Yahukimo
      • Kabupaten Yalimo
    • Kota Jayapura
No Result
View All Result
Relasi Publik Papua
No Result
View All Result
HOME JAKARTA BABEL JABAR BANTEN JATENG RIAU SULUT ACEH SUMUT KEPRI SULBAR SULTENG SULTRA GORONTALO SULSEL MALUKU MALUT PAPUA BARAT KALTARA KALSEL KALTIM PAPUA SUMBAR JAMBI SUMSEL BENGKULU LAMPUNG JOGJA JATIM NTB NTT BALI KALBAR KALTENG

Warga Masyarakat Sipil Dipukul Polisi di Nabire.

15 November 2020
Warga Masyarakat Sipil Dipukul Polisi di Nabire.

Kondisi Foto Korban Saat Dirumah. Foto Tianus Bagau/PRP

NABIRE, PAPUA.RELASIPUBLIK.com – Salah satu pemuda atas nama Nonfet Bagus sebagai warga masyarakat sipil di pukul polisi di depan Bumi Wonorejo Nabire, Sabtu (14/11/2020).

“Nonfet Bagau, Ceritakan kepada wartawan media ini saat dijumpai tadi, kata dia, saya sendirian sekitar jam 10:00 Wit malam, saya pulang dari arah kota menuju ke rumah wodiao, sampai di pertengahan jalan depan kuburan wonorojo tempat jual pinang saya berhenti motor dan beli pinang dan sedang makan pinang. Begitu tiba-tiba polisi datang dan jalankan pukulan kepada saya,’katanya kepada wartawan media ini tadi, Sabtu 24/11/2020.

Berita Lainnya

DPRD Menilai, Pemerintah Intan Jaya Tidak Transpan Dalam Penggunaan Dana APBD 2021

IMP Sumut Minta Terimakasih Kepada Rektor USU dan Jajarannya Atas Mutasikan Prof. Yusuf L. Henuk

Tim Solidaritas Sekota Sorong Raya Berbagi Kasih Pada Posko Peduli Kemanusiaan Intan Jaya di Asrama Nabire

Sekelompok polisi berpakaian preman ada duduk disebelah tempat jual pinang itu alias pompa bensin, begitu saat saya beli pinang dan makan di depan jln besar itu, begitu mereka (Polisi) bangkit berdiri langsung datang ke arah saya dimana saya santai makan pinang itu, lalu begitu langsung jalankan pukulan ke saya tanpa tanya-tanya.

“Saat mereka pukul saya, saya sendiri bingung karena saya tahu bahwa saya tidak bersalah, akhirnya saya pun balas pukul ke mereka setelah dorong motor saya ke pinggir jalan raya itu,”jelasnya.

Tiba-tiba beberapa menit kemudian, mobil Sabara parkil di depan TKP, dan tangkap saya rencana mau ke polres Nabire, tapi saya lompat dari atas mobil Sabara itu dan lari.

“Lanjut Nonfet Bagus, Polisi mencurigakan saya bahwa kumis dan ramput panjang adalah Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPN-PB), Padahal saya Masyarakat Murni,”bebernya.

Pihak keamanan jangan buta-Buta memukul dan menangkap masyarakat sipil tanpa bukti yang jelas, dan jangan menilai kami dari segi besar kumis, jenggot dan rambut. Pungkasnya.tutup.

Kondisi korban saat ditemui awak media ini, benar bahwa Kepala bocor, Dahi patah, testa robek, lutut robek atas pemukulan, dan kondisi saat ini sedang kritis.

 

Pewarta : Tianus Bagau /PRP

Editor : Hagimuni Dann

 

 

 

ShareTweetSend
Previous Post

Fergius Bagubau, Mengaku Telah Drop Obat-obatan dan Alkes.

Next Post

IPMADEI Kota Studi Sorong, Telah Ditetapkan Pengesahan Aklamasi Pemilihan BPH.

Discussion about this post



  • REDAKSI
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
  • KODE ETIK
Perwakilan Papua

© 2020 PT MEDIA RELASI PUBLIK

No Result
View All Result
  • HOME
  • Berita Utama
    • Pariwara
  • Kriminal
  • Politik
  • Sosial & Budaya
  • Peristiwa
  • Pendidikan
  • Nasional
  • Opini
  • Pariwisata
  • Daerah
    • Kabupaten Asmat
      • Kabupaten Biak Numfor
    • Kabupaten Boven Digoel
      • Kabupaten Deiyai
    • Kabupaten Dogiyai
      • Kabupaten Intan Jaya
    • Kabupaten Jayapura
      • Kabupaten Jayawijaya
    • Kabupaten Keerom
      • Kabupaten Kepulauan Yapen
    • Kabupaten Lanny Jaya
      • Kabupaten Mamberamo Raya
    • Kabupaten Mamberamo Tengah
      • Kabupaten Mappi
    • Kabupaten Merauke
      • Kabupaten Mimika
    • Kabupaten Nabire
      • Kabupaten Nduga
    • Kabupaten Paniai
      • Kabupaten Pegunungan Bintang
    • Kabupaten Puncak
      • Kabupaten Puncak Jaya
    • Kabupaten Sarmi
      • Kabupaten Supiori
    • Kabupaten Tolikara
      • Kabupaten Waropen
    • Kabupaten Yahukimo
      • Kabupaten Yalimo
    • Kota Jayapura

© 2020 PT MEDIA RELASI PUBLIK