NABIRE, PAPUA.RELASIPUBLIK.com – Yayasan Somatua Mendirikan Kantor di Nabire, sekaligus diresmikan oleh Daniel Maipon sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) kabupaten Nabire mewakili pemerintah daerah menyambut baik atas kehadirannya Yayasan Somatua itu, Sabtu (31/10/2020).
“Kami Pemerintah Kabupaten Nabire, kata Daniel Maipon Sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) pihaknya mengatakan bahwa, kehadirannya Yayasan Somatua ini, kami sebagai pemerintah daerah sambut baik. Sabab berdirinya Yayasan Somatua ini sesuai visi missi boleh membuka prospek kerja yang akan dilaksanakan yaitu, mengembangkan potensi alam yang ada di wilayah Papua lebih khusus di wilayah Meepago ini. Sehingga atas berdirinya Yayasan Somatua ini, secara otomatis akan menerap tenaga kerja, berarti ade-ade kita juga bisa ikut dalam pengurusan Yayasan ini,”pasalnya.
Maka itu, kami pemerintah daerah juga siap bekerja sama dengan Yayasan ini untuk memajukan sumber daya alam yang ada di wilayah Meepago ini.
Lanjut Sekda, Semua yang kami sampaikan intinya bahwa Yayasan ini kami pemerintah daerah kabupaten Nabire menyambut baik dan akan memberikan supoer bagi keberlanjutan dari Yayasan ini kedepan. Untuk itu sesuai visi missinya Yayasan ini ada banyak hal atau pekerjaan yang akan dikembangkan yakni, Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan, Kesehatan, Pendidikan dan juga wisata di laut dan lain sebagainya,”jelasnya.
Sehinga sekali lagi kami pemerintah daerah Nabire dan pada umumnya pemerintah 5 kabupaten wilayah Meepago siap mendukung untuk berdirinya Yayasan Somatua ini berkantor di Kabupaten Nabire. Karena di Nabire adalah kabupaten yang boleh dikatakan sentral untuk kabupaten lain di wilayah Meepago ini.
“Saya juga berharap untuk Bapak Maximus sebagai Ketua Yayasan Somatua tetap semangat bekerja untuk kita bahwa kita juga bisa. Jadi kita yang lain juga bisa mengambil bagian dalam pengurusan itu, kami pemerintah daerah menyambut dengan baik dan juga memberikan dukungan,”katanya.
“Lanjut Ketua Yayasan Somatua, Maximus Tipagau, pihaknya mengakatan bahwa yang pertama sangat berterimakasih kepada pihak pemerintah daerah kabupaten Nabire, sebagaimana menyambut kami Yayasan Somatua ini. Terlebihb khusus kepada Bapak Daniel Maipon, beliau sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Nabire,”ucapnya.
Untuk Yayasan Somatua ini visi missinya sudah jelas bahwa membidangi sosial ekonomi lebih khususnya Pariwisata, Ekonomi Kreatif sepertinya Kopi dan garam kalau itu bagian pegunungan diata.
“Lanjut Maximus, pihaknya menjelaskan bahwa, Yayasan Somatua mendirikan kantor di Nabire ini dengan tujuan bahwa karena di Kabuupaten Nabire ini ada laut, ada Pulau dan ada Coklat. Maka kami dari Yayasan Somatua ingin bekerja sama dengan masyarakat yang punya lahan untuk mengembangkan sosial ekonmi di daerah ini, lebih khusus lagi Coklat,”jelasnya.
Yayasan ini sudah ada kerjasama dengan masyarakat kabupaten Mimika yang punya lahan dan itu mereka sudah mulai kerja, yaitu tanaman coklat. Sehingga harapan saya masyarakat Timika dan Nabire harus ada kerjasama untuk mengembangkan kerja kreatif ini. Karena dilihat Nabire sangat-sangat potensinya besar sekali untuk mengembangkan coklat dan untuk bagian pesisir pantai ada ikan hiu dan lain-lain.
“Sehingga Yayasan Somatua, akan kerjasama dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Nabire atau pun wilayah Meepago lainnya. Sehingga kita bisa menegembangkan untuk wisata yang bisa mendukung kegiatan wisata Puncak Chartenz di Gresberg Tembagapura-Papua. Selain itu kami Somatua juga bisa bekerjasama dengan pemerintah wilayah Meepago,”katanya.
Kemudian kantor ini ada karena melihat situasi dan kondisi saat ini kurang kondusif sehingga kami dari Yayasan Somatua mendirikan kantor ini untuk tempat edukasi bagi masyarakat Papua terlebih khusus masyarakat wilayah Meepago. Teruatama pemuda-pemuda ingin belajar dan bekerja boleh datang bergabung disini tapi dangan catatan Swadaya alias tidak dibayar.
“Lanjut Tipagau lagi, Karena Yayasan Somatua ini berdiri dan menggaris bawahi bahwa ini tempat untuk kita belajar dan bekerja serta mengembangkan kreatifnya, bukan karena uang dan juga bukan tempat bagi-bagi uang. Tapi saya melalui Yayasan ini ingin membagi edukasi, pengalaman bagimana membangun papua kedepan. Maka disinilah tempatnya untuk kita belajar,”tegasnya.
Untuk itu kami dari Somatua membutuhkan Wadah, wadah bukan membagi-bagikan uang tapi cara bagimana untuk membangun papua. Maka dengan alasan itu, kami dari Yayasan Somatua menginvestasi satu Milyar delapan ratus juta (1.800.000.000;) guna membangun kantor Yayasan Somatua di Nabire. Dan dana itu saya senediri investasi dan sudah gunakan fasilitas kantor sepertinya; Kursi, Meja, Internet (Wi-Fi) dan lain sebagainya.
Pewarta : Daniel Hagimuni
