Puisi Oleh: Marten Youw,ST
Jayapura,papua.relasipublik.com-Haus dahaga di tanah papua terus digumuli dalam kehidupan
Akankah berakhir disiram air penyegar kembebasan
Ataukah pelahan punah oleh bangsa yang tidak diundang
Wahai sang kebadabi yang sudah disurga lapor pada TuhanMu tolong
Agar merestui Papua yang terus bergumul dalam penantian Kebebasan
Kami membuka pagi dengan pertanyaan dan menutup malam dengan kegelisahan
Perlahan Kami telusuri jejakmu perjuangan tanpa kekerasan untuk papua
Sosokmu sang Kebadabi adalah pahlawan bagi kami generasi penerus bangsa
Jasamu melebihi uang dan harta sebagai bekal dimasa depan perjuangan
Selamat Jalan Kebadabi asam manis dirasakan bergilir dan bergantian.