SUGAPA, PAPUA.RELASIHPUBLIK.com – Komunitas Somatua di Kabupaten Intan Jaya menolak dengan tegas perizinan eksploitasi Blok wabu oleh PT. Mining Industry Indonesia (MIND ID) yang akan masuk di Sugapa, ibukota kabupaten Intan Jaya.
“Saya bersama semua teman-teman dari komisi somatua dengan tegas menolak segala bentuk tambang terutama penambangan tambang PT. Mind Id Blok Wabu di daerah Sugapa. Menurut kami, tambang itu hanya bawa kerugian besar terhadap masyarak dan alam. kita bisa lihat contoh dampak dari pertambangan emas maupun kelapa sawit di daerah lain. Dampaknya masyarakat menjadi korban. Apalagi kalau tambang masuk di blok Wabu, penseritaan akan dialami oleh masyarakat dan alam Migani”,ujar Sekertaris Komisi Somatua Kales Bagau kepada media ini pada (Senin,16/11/2020).
Menurutnya terkait pertambangan, pihak pemerintah maupun para investor akan diuntungkan ketimbang masyarakat setempat.
“Lanjut Bagau, Kami sudah melihat dan merasakan akibat dari PT. Tambang dan kelapa sawit yang sudah masuk di daerah Papua. Masyarakat dirugikan bahkan nyawa menjadi korban. Selain itu tidak ada kesejahteraan bagi rakyat. Pemerintah dan penambang (Inveator) yang untung sedangkan masyarakat lebih dirugikan.Kami tidak mau daerah kami juga sama hal seperti itu dan tinggal nama saja di atas tanah dan alam kami sendiri”, tegasnya Dia.
Salah satu anggota KOMISI Ronald Belau, juga menegaskan dan menolak akan masuknya eksploitasi Blok Wabu di daerah Sugapa.
“Karena, kata Belau, Tempat tinggal masyarakat di daerah ini sangat sempit, sungai di kiri-kanan dan gunung juga sama. Masyarakat hidup di tengah sehingga dampak dari tambang akan merusak polusi udara dan air bahkan kehidupan masyarakat dan alampun akan rusak,”katanya.
Sehingga saya dengan tegas menolak tambang Blok Wabu ini, karena tadi kehidupan manusia dan alam sekitarnya akan mengalami berdampak negatif yang sangat memburuk.
“Anggota lain, Yospanus Japugau juga mendukung untuk menolak dengan tegas tambang tersebut. Bila tambang ini (Blok Wabu) masuk kami tetap dan akan menyuarakan terus. Sampai benar-benar apa yang direncanakan oleh investor ini berakhir,”kaitanya.
Namun, tambang Blok B Wabu ini masih saja untuk masuk di daerah Sugapa Kabupaten Intan Jaya ini, maka kami KOMISI siap bersuara demi manusia dan alam setempat.
“Penasehat Komisi Somatua, Adolpius Sondegau, ia juga mengharapkan agar pihak pemerintah Daerah dan DPRD Kabupaten Intan Jaya segera menanggapi dalam hal ini,”harapnya.
Jika benar-benar pemerintah daerah dan lembaga dewan perwakilan rakyat daerah kabupaten intan jaya peduli terhadap manusia dan alamnya.
Pewarta : Karpus Belau
Editor : Hagimuni Dann
