SUGAPA, PAPUA.RELASIPUBLIK.com – Umat Stase Tanah Putih Mamba Menerima Salib dan Patung Bunda Maria dari Paroki Dekenat Moni Puncak Jaya ke Stasenya Tanah Putih Mamba Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya, Rabu (06/01/2021).
Umat Stase Tanah Putih Mamba saat menerima Salib dan Patung Bunda Maria itu dengan menggunakan pakian berbusana adat setempat, untuk penjemputan Salib dan Patung Bunda Maria itu dari Paroki Bilogai mau antar ke Stasenya Tanah Putih Mamba Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya, pada jam 12:00-04 sore Wit. Sesuai pantauan wartawan media ini.
“Salah satu Sekretaris Panitia Pembangunan Gereja tersebut, Agustinus Bagau dan Yan Sani sebagai perlengkapan panitia penyeleggara Peresmian Gereja, pihaknya mengungkapkan bahwa kami umat Stase Tanah Putih Mamba mulai mempersiapkan alat-alat liturgi maupun perlengkapan lainnya untuk menyesukseskan peresmian gereja tersebut,”ungakapnya.
Panitia Peresmian gereja Tanah Putih Alpius Nambagani juga menyatakan bahwa belanja alat-alat liturgi untuk Gereja Tanah Putih kami titip di paroki Bilogai setelah pembentukan Panitia.
“Lanjut Panitia Alpius Nambagani, Hari ini, Rabu tanggal 06/01/2021 Tim Pastoral menyerahkan Salib dan Patung Bunda Maria kepada panitia serta Umat Stase Tanah Putih dari Pusat Paroki Bilogai,”katanya.
Setelah penyerahan tim pastoral serta umat berjalan kaki dari Paroki Bilogai menuju ke Gereja Stase Tanah Putih Mamba dengan tari-tarian adat.
“Lebih lanjut Panitia, Peresmian dan Pemberkataan Gereja Stase Tanah Putih Mamba Alpius Nambagani Mengatakan, Pemberian Nama Gereja Katolik Tanah Putih Mamba wilayah I (Satu) Paroki Bilogai, kami bekerja semaksimal tiga bulan full,”jelasnya Ketua Panitia Peresmian.
Sela-sela itu, Pastor Paroki Bilogai Yustinus Rahagiar Pr, pihaknya penyerahan Salib dan Patung Bunda Maria, Hosti dan Alat liturgi lainnya kepada umat Stase Tanah Putih, dan sebagaian besar panitia belanja dan titipnya di Paroki Bilogai.
“Menurut dia, Selain itu tanggal 10/01/2021 kami akan pemotongan pitah sekaligus pemberian nama gereja katolik serta pemberkatan gereja Tanah Putih ini,”tuturnya.
Kami akan memberi Nama Gereja Katolik itu dengan Nama “Hati Kudus Yesus Tanah Putih”.
“Umat Stase Hati Kudus Yesus Tanah Putih mengucapkan terima kasihnya kepada pihak-pihak yang membantu berupa material, moril, dan Finalsial selama pembetukan pantia sampai saat ini, karena tiga hari lagi acara kami akan berakhir,”ucapnya.
Sehingga lebih banyak motivasi yang diberikan oleh Pastor Paroki Bilogai untuk melaksanakan kegiatan peresmian gereja ini bisa berjalan baik dan lancar sesuai harapan kita bersama.
Pewarta : Tinno Bagau/PRP
Editor : Hagimuni Dann
