Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKabupaten Intan JayaPeristiwaSosial & Budaya

Pengungsi Dua Kampung di Intan Jaya, Dapat Bantuan Sembako

111
×

Pengungsi Dua Kampung di Intan Jaya, Dapat Bantuan Sembako

Sebarkan artikel ini
Foto Pengungsi yang Tambung di Pastoran Bilogai

SUGAPA, PAPUA.RELASIPUBLIK.com _ Sumbangan Sembako dari Gabungan TNI _ Polri dan PT. Malabiso Usua Jaya (MUJ) untuk masyarakat Pengungsi dari dua kampung yakni; Kampung Bilogai dan Kampung Kumbalagupa Distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya.

Sembako itu berupa 9 bahan pokok dari pihak gabungan TNI-Polri dan PT. Malabiso Usua Jaya memberikan kepada warga yang mengungsi ke halaman gereja katolik St. Mikhael Bilogai dan di Pastoran, Selasa, (09/02/2021) sekitar pukul : 03:15 WPB.

Example 300x600

Sembako yang di Sumbang dari gabungan TNI-Polri menyumbang beras 50 kg 4 Sak, beras 20 kg 5 Sak dan 10 kg, 6 Sak, Jadi jumlahnya 15 sak dengan kiloan yang berbeda, kemudian Gula 1 Sak, Satu Kanton plastik Kopi dan Supermi 40 Karton. Sesuai pantauan media papua.relasipublik.com selasa.

“Setelah pihak keamanan (TNI-Polri) pergi ada sumbangan juga dari PT. Malabiso Usua Jaya (MUJ), melalui pelaksana lapangan Elyakim Belau dan karyawannya menyumbang beras 50 kg 2 sak dan 20 kg 2 Sak, Serta Supermi 11 Karton untuk masyarakat yang mengungsi ke Pastoran Bilogai distrik Sugapa Kabupaten Intan Jaya ini, “katanya.

Saat mengantar bantuan itu, Elyakim Belau berstatus Pelaksana lapangan dari PT. Malabiso Usua Jaya, pihaknya mengatakan bahwa bantuan yang kami bantu hanya untuk masyarakat dari dua kampung yakni, Kampungan Bilogai dan Kampung Kumbalagupa yang sedang mengungsi ke halaman gereja dan pastoran tersebut,”jelasnya.

Gabungan aparat TNI-Polri pesan kepada masyarakat bahwa: Kami datang untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat supaya masyarakat juga bebas menjalankan beraktivitas Yakni : Masyarakat bebas berkebun, Anak sekolah bebas beraktivitas seperti biasanya, Para Guru dan Pegawai bebas ke kantor.

“Namun apa yang terjadi kami tidak tahu sehingga terjadinya seperti begini, untuk itu kami harap masyarakat tetap tenang supaya kami sama-sama bekerja sama untuk menjaga keamanan dan kenyamana supaya tidak terjadi seperti hal yang sama,”jelasnya.

Sementara itu, dari Pihak Gereja Pastor Paroki St. Mikhael Bilogai Pater Yustinus Rahagiar, Pr dan Dewan Paroki Yohanes Abugau, mengucapkan rasa terima kasihnya kepada pihak keamanan (TNI-Polri) dan juga PT. Malabiso Usua Jaya (MUJ) yang mana menyumbang sumbangan bantuan sembako kepada masyarakat mengungsi ini,”ucapnya.

“Lanjutan, Pastor Paroki Bilogai, Masyarakat yang mendengar bunyi tembakan itu, mereka langsung datang untuk menyelamatkan diri di pastoran, sehingga kami dari Tim Pastoral menerima mereka (masyarakat) dan memberikan tempat di rumah Bina, Susteran, dan yang lain tambung di Pastoran,”tuturnya.

Kalau kami membiarkan masyarakat ini begitu saja maka pasti banyak masyarakat yang akan korban tetapi baiknya saat mereka dengar bunyi tembakan itu langsung mereka datang melindungi diri di Pastoran ini, itu yang kami pihak gereja juga akui itu.

Menurut Pastor Paroki St. Mikhael Bilogai, Jika kondisi kenyamanannya sudah kondusif maka tim Pastoral akan arahkan mereka untuk pulang ke rumahnya masing-masing, Namun kalau masih begini terus, maka masyarakat akan tambung di Pastoran dan Susteran ini,”jelasnya.

Pengungsi dari kampung Bilogai, kampung kumbalaupa dan berbagai kampung yang datang tinggal di Bilogai jumlahnya 965 jiwa lebih orang.tutupnya.

Pewarta : Tinno Bagau/PRP
Editor : Hagimuni Dann

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *