PANIAI, PAPUA.RELASIPUBLIK.com — Bertempat di Paniai Puluhan Guru mengadakan pertemuan Bersama Ketua Tim Amandus Tatogo untuk menyelesaikan Beban Kampus Universitas Negeri Manado ( UNIMA) 23/04/2021.
Peserta Diskusi adalah seluruh Mahasiswa/i Universitas Negeri Manado Kelas Paniai sebanyak 122 Mahasiswa.
Ketua Tim Sekaligus Dosen Lokal Plt. Amandus Tatogo telah membuka diskusi tentang penyelesaian beban kampus dan informasi kepastian dari kampus tersebut.
“Tatogo juga menyampaikan hasil keputusan Rektor Universitas Negeri Indonesia Manado (UNIMA) beberapa waktu lalu, Kepada seluruh mahasiswa peserta wisudan/ti bahwa Jadwal wisudan telah di tetapkan pada awal bulan Juni dan biaya tunggakan dan biaya wisuda,”ungkapnya.
Lanjut Tatogo, pihaknya juga pernah menawarkan kepada Rektor Universitas Negeri Manado tentang Jadwal dan tempat wisuda karena ada beberapa alasan di karenakan Penyebaran Covid-19.
“Hal itu Rektor UNIMA Prof.Dr. Deltje Adolfien Katuuk, M.Pd dia tanggapi serius dan jadwal wisudanya pun di tetapkan sesuai tawaran Saya kata Tatogo, dan telah tetapkan tempat wisudanya akan di laksanakan di Nabire pada bulan juni awal,”katanya.
Selanjutnya hal itu ketua Tim telah menyampaikan secara terbuka kepada semua mahasiswa/i dan mereka pun Sangat apresiasi baik atas pertemuan yang di lakukan bersama Rekor UNIMA di Manado.
“Mewakili Mahasiswa Theodora Magai memberikan apresiasi atas perjuangannya Karena sepanjang ini kami Menjadi Beban dalam hal pengorbanan dan perjuangan yang cukup lalui namun kami salut dan bangga atas perjuangan kawan ketua Tim Amandus Tatogo merangkap Dosen Plt. Kelas Paniai akhirnya kami akan siap di wisuda pada ketargetan Waktu yang telah di siapkan oleh Jadwal Akademik dan Ketua sesuai kesepakatan kami seluruh mahasiswa yang akan siap ikuti wisuda,”ucapnya.
Kami mengharapkan adalah untuk mendapatkan sebuah gelar S.Pd sebab kami sudah cukup lama mengajar tanpa gelar dan selesai PGD dAn lain, sehingga melalui pengalaman mengajar itu, kami mendorong untuk mendapatkan sebuah gelar Sarjana Pendidikan agar kamipun siap gantungan dengan sebuah gelar tersebut ini.
Reporter : Yohanes Nawipa
Editor : Hagimuni Dann
