NABIRE, PAPUA.RELASIPUBLIK.com – Ketua Tim Kajian Otonomi Khusus (Otsus) Papua Alexander Gobai mengajak mahasiswa dan masyarakat wilayah Meepago melakukan pemasangan spanduk penolakan di beberapa titik kabupaten Nabire-Papua, Ujar Selasa (29/12/2020).
“Alexander Gobai, Sebagai Ketua Tim Kajian Mahasiswa Tentang Otonomi Khusus (Otsus) Papua mengajak beberapa mahasiswa dan masyarakat dari wilayah Meepago di Nabire menggelar pemasangan spanduk yang bertuliskan Kajian Mahasiswa Tentang “OTSUS PAPUA GAGAL” di beberapa titik di daerah kabupaten Nabire,”jelasnya.
Beberapa hari lalu, kami sudah melakukan pemasangan spanduk juga di wilayah Tahbi yakni di Wilayah Jayapura dan Keerom dan kali ini kami lanjutkan lagi di wilayah Meepago yaitu di kabupaten Nabire Papua.
“Tujuan kami, kata Gobai, memberikan pemahaman dan pendidikan kepada masyarakat Papua lebih khususnya kepada masyarakat wilayah Meepago tentang hasil kajian itu seperti apa,”tuturnya Tapol Rasisme Alexander Gobai.
Sehingga tidak ada tujuan lain selain memberikan pemahaman dan pendidikan tentang kajian Otsus ditanah Papua itu seperti apa dan itu tujuan utama kami dari mahasiswa mengenai kajian Otsus ini.
“Harapan kami kedepan, lebih lanjut Gobai, bahwa lebih dicermati, dicerna, diikuti dan lain-lain, oleh semua pihak bagimana penerapan kehadiran Otsus selama 20 tahun ini,”harapnya.
Agar semua pihak bisa mendukung dan memberikan pandangan kepada publik bahwa apa isinya dari kajian itu.
“Kami pesan juga kepada seluruh masyarakat Papua bahwa, saling mendukung satu sama lain entah dari semua organisasi apa pun untuk mendukung kajian yang dilakukan oleh mahasiswa itu sendiri.pungkasnya.
Pewarta : Hagimuni Dann