NABIRE, PAPUA.RELASIPUBLIK.com – Kami dari Mahasiswa dan Pelajar Suku Wolani asal Distrik Mbiandoga Kabupaten Intan Jaya dengan tegas tolak otsus jilid ii di Papua. Karena adanya otonomi khusus rakyat papua korban diatas negerinya sendiri. Ungkapnya kepada wartawan media ini, Senin (31/08/2020).
“Ernius Ematapa adalah salah satu pelajar yang mewakili atas nama semua Pelajar dań mahasiswa se indonesia lebih khusus Suku Wolani, pihaknya mengatakan bahwa Orang bilang Otonomi khusus itu sejhatera tapi dimana sejahteranya,”katanya.
Justru Otonomi khusus alias Otsus Negara kolonial Indonesia manfaatkan untuk secara halus melanggar hukum bangsa Indonesia sendiri, akhirnya banyak Pelanggaran HAM dimana-mana terutama di daerah Papua.
“Maka itu mari kita melawan ketidakadilan dalam ini, kalau kita terima lagi Otsus Jilid ii ini maka tentunya akan terjadi banyak persoalan di tanah Papua seperti, Pembunuhan, pemerkosaan, penindasan, pencuri, penghinaan dan lain sebagainya,”jelasnya.
Kami dari pelajar dan mahasiswa seluruh elemen masyarakat suku Wałani Distrik Mbiandoga kabupaten intan jaya dengan tegas totak Otsus plus jilid ii.
Pewarta : Nebot Widigipa/PRP
Editor : Admin/PRP