NABIRE, PAPUA.RELASIPUBLIK.com –Tim Penanganan dan pencegahan Covid-19 atau yang dikenal dengan Corona Kabupaten Intan Jaya bersiap-siap untuk berangkat ke Sugapa. Sebelum berangkat, tim yang dibentuk dari Nabire itu melakuan rapat terbuka di belakang SDN Inpres Kota Baru, Nabire, Papua. Kamis (02/04).
Ketua I Yunus Mirip, Tim Penanganan dan pencegahan Virus Corona (covid-19) di Kabupaten Intan Jaya mengatakan pihaknya membuka posko sementara di Nabire, selanjutnya akan berangkat ke Intan Jaya.
Kami buka Posko di sini (Nabire) ini bukan posko umum, namun yang jelas kami tim kerja ini akan buka posko pelayanan kesehatan terutama wabah virus Corona (covid-19) di daerah Kabupaten Intan Jaya,” jelasnya kepada Papua.relasipublik.com, saat diwawancara di Posko Terpadu Nabire-Papua.
DI Intan Jaya, lanjut Mirib, akan bangun posko 8 Distrik yang ada yakni: Distrik Sugapa di pusat kota Kabupaten Intan Jaya, Distrik Agisiga perbatasan antara Kabupaten Puncak Papua dan Kabupaten Intan Jaya dan yang ke-3 Distrik Wandai perbatasan Kabupaten Paniai dan Kabupaten Intan Jaya.
“Di sini adalah tempat sentral atau umum untuk semua akses lengkap dalam artian bahwa untuk jaringan informasinya akan lebih lancar dan mudah diakses. Terutama untuk kesehatan penanganan dan pencegahan Pandemi atau Virus Corona (covid-19) ini,” katanya.
Kata Mirib, Kami boleh menangani dan mencegah apabila masyarakat dari Kabupaten Intan Jaya yang pernah kami dengar ada 4 orang dalam pemantauan (ODP) itu, dan kalau memang mereka 4 ODP ini benar-benar terkena, maka yang jelasnya pasti kami akan mendatangkan obat-obatan ataupun makanan untuk pasien yang terkena itu, sampai pasien itu harus sembuh penyakitnya.
Kemudian, Sekretaris Umum, Agus Bagau, mengatakan bahwa kami Tim kerja yang besok naik ini pun yang jelas dipandangan masyarakat Kabupaten Intan Jaya, Orang Dalam Pemantauan (ODP).
“Itu memang benar, sebab kami baru masuk ke sana, walaupun daerah Kabupaten Nabire ini belum ada wabah virus Corona (covid-19),” ujarnya.
“Untuk itu kami minta kepada masyarakat tidak boleh panik dengan wabah virus Corona (covid-19) ini, dan pada prinsipnya kita waspadai saja, jaga kesehatan kita baik, terutama cuci tangan, makan makanan yang bergizi, tidak boleh keluar ke tempat keramaian sambil bersalaman, namun kita tetap dirumah saja, sambil tunggu perintah dari Pemerintah dan pihak kesehatan penanganan covid-19 ini,” ajaknya.
Sementara itu, Henes Sondegau, Ketua Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) Kabupaten Intan mengapresiasi terbentuknya tim ini.
“Kami ucapan syukur kepada Pemda Kabupaten Intan Jaya, sesuai dengan motto Bupati yang mengatakannya Intan Jaya Sehat, itu salah satunya seperti ini. Sehingga saya anak asli di sana dan Selaku Ketua KAPP minta terima kasih lagi Kepada Pemerintah Intan Jaya pada umumnya dan pada khususnya Bapak Bupati Natalis Tabuni,Ss.M.Si,” bebernya mengakhiri.
Pewarta: Hagimuni Dann.
