INTAN JAYA, PAPUA.RELASIPUBLIK.com – Warga Pengungsi masih tampung di Pastoran dan Susteran, Karena situasinya belum Kondusif. Sehingga belum bisa untuk memulangkan ke rumah mereka masing-masing. Ungkapnya Pastor Paroki Bilogai, Pater Yustinus Rahangiar, Pr, kepada wartawan papua.relasipublik.com, Senin, (10/02/2021).
Kondisi keamanan masih belum terjamin, sehingga masyarakat belum bisa pulang ke rumah mereka. Dan ini adalah hari kedua untuk mereka bertahan dan tetap nginap disini.
“Saya menyuruh, kata Pater Dekan, warga untuk tetap bertahan disini, karena situasinya belum juga kondusif. Ini adalah hari kedua untuk mereka nginap disini. Saya akan memulangkan mereka, setelah situasi sudah kondusif kembali”,tuturnya.
Pastor juga menjelaskan, tentang keterbatasan bahan makanan untuk para pengungsi itu.
“Kami sangat kesulitan dengan bahan makanan, karena jumlah warga yang mengungsi mulai dari kemarin hingga sampai saat ini semakin bertambah banyak, dengan jumlah orang dewasa dan anak-anak kurang lebih sebanyak 965 jiwa,”jelasnya.
Belum dihitungkan lagi dengan para pengungsi yang ada di Gereja Katolik St. Paulus Baitapa, Kampung Puyagia. Para pengungsi ini berasal dari Desa Bilogai, Kumbalagupa, Puyagia, dan beberapa warga di tempat lain yang datang menggabungkan diri di Pastoran karena trauma dengan kondisi keamanan sekarang ini.
“Kami dewan pastoral menampung mereka di Pastoran, Rumah Bina, dan Gereja, untuk sementara mereka nginap,”katanya.
Ada beberapa orang sakit juga yang kami rawat disini, namun kami kewalahan dengan obat-obatan untuk mereka yang sakit ini.
Setelah itu, Dewan Paroki St. Mikael Bilogai Jonn Abugau, ia berharap supaya pihak keamanan, pihak pemerintah, dan pihak gereja bekerja sama untuk mencari solusi supaya situasi dapat kondusif kembali, dan warga dapat melanjutkan aktivitas mereka seperti biasanya.
“Harapan saya supaya, pihak keamanan, pihak pemerintah, dan Gereja, bekerja sama untuk mencari solusi supaya situasi dapat kondusif kembali dan warga dapat melanjutkan aktivitas mereka sehari-hari seperti biasa”. Pungkasnya.
Ditambahkan juga dari Pewarta Hirenius Japugau mewakili warga pengungsi, dirinya meminta kepada pihak-pihak yang berwenang supaya segera mencari solusi untuk mengatasi persoalan ini secepatnya, dan juga meminta supaya memperhatikan kondisi para pengungsi ini.
“Kami minta supaya, pihak-pihak yang berwenang agar segera dapat mencari solusi dalam menstabilkan situasi ini, karena kami ingin kembali kerumah kami masing-masing. Juga kami minta supaya dapat membantu/memperhatikan kondisi kami para pengungsi disini dalam arti, kebutuhan primer (pokok),”harapnya.
Karena kami sangat membutuhkan kebutuhan hidup kami dalam keadaan darurat seperti ini.
“Kami berharap supaya pemerintah daerah dan pihak-pihak lainnya supaya ikut membantu kebutuhan, terutama berupa bahan makanan dan obat-obatan untuk para pengungsi ini selama masa pengungsiannya,”pungkasnya.
Pewarta: Ronal Belau/PRP
Editor :Hagimuni Dann