NABIRE, PAPUA.RELASIPUBLIK.com – Dinas Kesehatan Kabupaten Intan Jaya melalui kepala Kapus Homeyo Fergius Bagubau, mengadakan pengadaan Obat, makanan bergizi untuk bayi dan balita, dan obat-obat vitamin untuk ibu-ibu hamil di Distrik Homeyo.
“Kepala Kapus Homeyo Fergius Bagau, pihaknya mengatakan bahwa pertama bersyukur kepada Tuhan, karena Tuhan itu baik dalam hidup setiap manusia sehingga setiap usaha dan perjuangannya lancar dan sukses,”katanya.
Pada awalnya begitu saya melihatnya kondisi lingkungan Puskesmas Homeyo saya benar-benar sangat menyedihkan karena saya sebagai anak asli disitu.
“Lanjut Fergius Sebagai Kepala Puskesmas (Kapus) Homeyo, Saya minta terima kasih juga kepada pihak pemerintah daerah kabupaten intan jaya dalam ini Dinas Kesehatan oleh Ibu Saloti Holombau, karena sesuai apa yang saya rencanakan dan lakukan berbagai kegiatan di lingkungan sekitar Puskesmas Homeyo kabupaten intan jaya bisa terjawab,’bebernya.
Kurang lebih 3 tahun ini tidak berjalan baik akhirnya halaman puskesmas, serta peralatan fasilitas kesehatannya sudah tidak berfungsi lagi.
“Namun begitu melihatnya kondisi lingkungan yang itu saya sudah melakukan berbagai kegiatan, sepertinya, Membabat rumput di halaman, pembersihan gedung puskesmas serta peralatan fasilitas obat-obatan yang tidak diperlu di gunakan kasih keluar sekaligus bakar,”katanyaa.
Setelah semuanya itu sudah beres dua hari lalu saya turun ke Nabire, untuk belanja pengadaan obat-obatan untuk Puskesmas Homeyo.
“Lebih lanjut Kapus, Pemerintah Intai Jaya sudah memberikan surat keputusan resmi (SK) definitif untuk 5 tahun, sebagai Kepala Puskesmas (Kapus) Homeyo pada tanggal 13 April 2020, Sehingga sesuai kepercayaan itu, Saya memulai semua pekerjaan dari Nol untuk merubah dan mentata Puskesmas itu,”ujarnya.
Tahapan pertama, kepala Kapus Homeyo mulai bekerja dari pembersihan halaman, reap puskesmas yang rusak, Reap perumahan petugas Medis, tahapan kedua memberikan Bantuan dari Menteri kesehatan RI pernah bagikan kelambu kepada masyarakat 21 kampung distrik Homeyo pada bulan lalu, dan tahapan ke tiga Obat-obat yang lamah saya sudah musnahkan secara resmi.
“Puskesmas Homeyo belum ada tenaga medis padahal perlengkapannya sudah ada tetapi lamah tidak dipake karena kekurangan tenaga maka saya baru memusnahkan dan mulai hari ini sedang pengadaan obat-obatan yang baru. Kemungkinan besar besok atau lusa sudah bisa berangkatkan ke Pogapa untuk Puskesmas Distrik Homeyo,”jelasnya.
Saya bekerja keras supaya tenaga medis dan petugas kesehatan harus ada di lapangan untuk melayani masyarakat disana supaya mempermudahkan masyarakat untuk berobat di Puskesmas tersebut.
“Sebab belum adanya tenaga medis dan obat-obat sehingga selalu turun ke Nabire dan timika tetapi pengadaan obat-obat ini saya harap pasti bisa membantu masyarakat disana, dan untuk pelayan Dinas kesehatan sudah siapkan tenaga untuk melayani masyarakat di puskesmas distrik Homeyo,”terangnya.
Tenaga medisnya saya akan koordinasi dengan pihak pemerintah daerah dalam hal ini pihak dinas kesehatan untuk mempercepatnya.
Pewarta : Hagimuni Dann