Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKabupaten Intan JayaSosial & BudayaTERBARU

Tim Kemanusiaan Prov. Papua dan GKII Berbagi Kasih Kepada Masyarakat Pengungsi di Intan Jaya.

70
×

Tim Kemanusiaan Prov. Papua dan GKII Berbagi Kasih Kepada Masyarakat Pengungsi di Intan Jaya.

Sebarkan artikel ini
Saat Pembagian Sembako Kepada Masyarakat Pengungsi 3 Distrik di Sugapa. Foto: (Ronald Belau/PRP)

INTAN JAYA PAPUA, PAPUA.RELASIPUBLIK.com – Tim Kemanusiaan Propinsi dan Tim kemanusiaan dari Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) wilayah dua pegunungan tengah Papua membagikan bantuan kepada masyarakat pengungsi di Kabupaten Intan Jaya. 

Tim kemanusiaan dari propinsi Papua dan tim kemanusiaan dari Gereja Kemah Injil Indonesia (GKII) wilayah dua pengunungan tengah Papua, membagikan bantuan berupa bama (sembako), pakaian layak pakai, dan bahan kebutuhan primer lainnya, kepada masyarakat yang mengungsi di kabupaten Intan Jaya Papua. Senin, 30/11/2020, pukul 11.00 Wp.

Example 300x600

“Hal itu disampaikan oleh ketua tim kemanusiaan Gereja kemah Injil Indonesia (GKII), Nahor Maiseni sekaligus sebagai anggota Tim kemanusiaan propinsi Papua, kepada awak media ini saat ditemuinya, Senin (30/11).

Seharusnya lebih duluan itu, pemerintah daerah yang harus melakukan hal-hal seperti ini, tetapi dari awal konflik sampai saat ini pemerintah daerah tidak pernah memperhatikan keadaan masyarakat yang mengungsi disini. Maka ini adalah bantuan pertama kali yang kami dari kedua tim ini berikan,”jelasnya.

“Saya kata Nahor Maisini, sangat bersyukur karena mereka bisa mendapatkan sumbangan dari kami secara langsung dan merata. Semoga mereka merasakan rasa simpati dari kami, melalui bantuan yang kami berikan ini,”tuturnya.

Bantuan itu diberikan kepada masyarakat yang mengungsi dari tiga distrik dari beberapa kampung sasaran mengungsi, diantaranya; distrik Ugimba, distrik Sugapa, dan distrik Hitadipa.

“Perwakilan pengungsi, Pendeta Joel Kobogau dari distrik Ugimba kampung Bulapa membenarkan bahwa, selama ini tidak ada bantuan yang diberikan oleh pemerintah daerah setempat kepada kami masyarat pengungsi ini,”katanya.

“Sebab ini adalah bantuan pertama kali yang kami dapatkan dari kedua tim ini. Dan apa yang mereka berikan adalah kebutuhan pokok yang kami butuhkan dalam menghadapi semua persoalan ini maka semuanya ini Tuhanlah yang akan membalasnya, katanya”.

 

Ditambahkan juga oleh perwakilan masyarakat pengungsi kampung Jalai, distrik Sugapa Bapak Anton Tigau bahwa;

“Melalui bantuan yang diberikan ini, menjadi salah satu penghibur dalam menghadapi situasi seperti ini. Dan kami sangat senang, karena masih ada yang peduli sama kami”, tuturnya.

Setelah itu, bapak Marten Mbuligau mewakili semua pengungsi di daerah kabupaten Intan Jaya, Pihaknya menyampaikan bahwa harapan mereka untuk pemerintah daerah dan pihak lain dalam menghadapi/merespon situasi tersebut.

“Kami sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah daerah disini. Namun sampai saat ini, apa yang kami harapkan selalu saja tidak kami dapatkan. Apa yang dilakukan oleh kedua tim ini, menjadi contoh untuk pemerintah daerah disini dan pihak lainnya yang mau membantu dalam menghadapi situasi ini”. Tutupnya.

 

Pewarta, Ronal Belau.

Editor : Hagimuni Dann

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *