Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKabupaten NabirePendidikan

RKBT Kota Studi Nabire, Galang Dana UntukBangun Asrama Mereka

43
×

RKBT Kota Studi Nabire, Galang Dana UntukBangun Asrama Mereka

Sebarkan artikel ini
Foto Bersama Saat Angkut Kayu Untuk Cari Dana Bangun Asrama RKBT. Degei/PRP

 

 

Example 300x600

NABIRE, PAPUA.RELASIPUBLIK.COM — Rukun Keluarga Besar Teu “RKBT” Ikatan pelajar dan mahasiswa/i kota studi Nabire sedang melakukan pengangkutan papan dan balok di Yaro Makmur, Distirk Wanggar, Kabupaten Nabire pada (18/09/2020) lalu. Ungkapnya kepada awak media www.papua.relasipublik.com, Selasa (22/09/2020)

“Kata ketua RKBT Leonardus Butu, pihaknya mengatakan bahwa, Kerja fisik gotong-royong yang dilakukan oleh tunas rukun keluarga besar teu (RKBT) ini dengan tujuan untuk mencari dana untuk membangun asrama khusus milik RKBT di kota studi Nabire,”ungkapnya.

 

Harapan dia, agar pembangunan tunas mudah RKBT akan berjalan baik. Dirinya juga berharap kepada intelektual asal Teu dengan adanya kegiatan ini, maka kami dari kader “tingakat bawah” mohon mempertimbangkan karena ini langkah awal semampu kami, kami telah rencanakan tempat tinggal buat kita bersama dan cucu kita kedepan.

“Lanjut Sesilius Iyai, sekretaris RKBT, pihaknya Mengatakan bahwa, kami tunas mudah teu kerja fisik dan non fisik bukan untuk kepentingan kami pelajar mahasiswa/i Teu saja, Namun kami kerja demi masa depan kita besama,”jelasnya.

Sehingga kekompakan dan kebersamaan ini tak akan henti, tegasnya kepada mayoritas, senioritas dan intelektual asal Teu.

“Kekompakan kami, sudah dari tahun 2020. Ketua saya (Leoarnardus Butu), Sekretaris (Sesilius Iyai) dan pembimbing (Yermias Iyai), kami berjalan Komunitas ini hanya delapan bulan sejak kami dibentuk pada tanggal 2 Maret 2020,”jelasnya.

Materi yang kami bawakan hanya dua (2) kali sesuai dengan kebutuhan komunitas kami, materi yang kami bawakan yakni, tentang sejarah RKBT terkait manajemen waktu, tujuan pendidikan dan tentang organisasi.

“Peserta pelajar dan mahasiswa/i asal Teu yang rencana kami terima di tahung 2021 mendatang, sekitar 20-an lebin peserta dari semua Distrik Mapia Lama Bomomani,” jelas Leornardus Butu.

Tunas mudah RKBT itu suatu wadah yang sengaja dibentuk dengan tujuan untuk membentuk karakter dan membina mental serta mortalitas adik-adik, untuk menjadi pemimpin masa depan setelah bergabung dengan komunitas lokal seperti RPM SIMAPITOWA, MAPITOWA dan IPMADO yang ada di kabupaten Nabire.

“Contoh konkrit yang kita bisa lihat sekarang Alumni dari RPM, SIMAPITOWA alias kakanda sahabat MESI (Mesak Magai S.Sos M.Si) yang sedang mencalonkan diri Kepala Daerah (Bupati) Kabupaten Nabire, periode 2020-2025. Dengan Visi: “Nabire Menuju Perubahan” dan hampir semua pimpinan dari kedua organisasi tersebut. Karena Namanya organisasi tak pernah mengajarkan hal yang tak buruk, Namun mendidik moral dan etika secara disiplin.

“Harapannya adalah jika kita sungguh-sungguh belajar organisasi maka tentunya kitapun ikuti jejak mereka,” pungkas Leornarsus.

Pewarta : Hendrikus Degei/PRP
Editor : Daniel Hagimuni

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *