Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKabupaten Intan JayaKabupaten PaniaiPeristiwaSosial & Budaya

Ini Laporan Warga : Tiga Ekor Ternak di Curi Tukang Ojek Lintas Papua-Meepago

274
×

Ini Laporan Warga : Tiga Ekor Ternak di Curi Tukang Ojek Lintas Papua-Meepago

Sebarkan artikel ini
Foto Doc Pribadi Ketua YLSM-PTPB Servius Kedepa.

 

NABIRE, PAPUA.RELASIPUBLIK.com— Seorang Warga Distrik Agadide melaporkan bahwa pemuda-pemuda yang sering ojek-ojek di Lintas Magataga atau jalan trans Papua dari Kabupaten Paniai ke Kabupaten Intan Jaya mencuri tiga ekor ternak bintang (babi) saat mereka ojek dari paniai pasir putih ke Wandai intan jaya. Ungkapnya kepada wartawan media ini melalui via telepon seluler, Senin, (15/03/2021).

Example 300x600

“Salah satu warga yang dirinya tidak mau mediakan namanya, pihaknya menyatakan bahwa Kami masyarakat dari Distrik Agadide yang terdiri dari beberapa kampung tidak mau kalau pemuda-pemuda saat ojek lalu curi ternak seperti ini,” tegasnya.

Ada masalah apa dengan kami masyarakat Distrik Agadide Kabupaten Paniai ini. Sehingga mencuri ternak kami babi tiga ekor itu. Jika seperti demikian tanpa masalah atau alasan yang jelas maka kami masyarakat distrik ini akan palang jalan. Bilaperlu pagar mati.

“Untuk itu, pihak pelaku harus jujur dan tanggung jawab atas perbuatan itu, bilaperlu juga datang minta maaf kepada masyarakat Distrik Agadide. Biar kami juga merasa puas. Kamu sebagai orang gunung pasti tahu bahwa ternak babi itu barang berharga sehingga harganya pun tentu mahal saat dijual,” jelasnya.

Hal itu membenarkan oleh Ketua Yayasan Lembaga Swadaya Masyarakat-Masyarakat Pegunungan Tengah Papua Barat (YLSM_PTPB) Tuan Servius Kedepa saat dihubungi papua.relasipublik.com.

“Benar saya ada dapat laporan dari masyarakat disana (Distrik Agadide) bahwa tiga ekor ternak babi dicuri pemuda-pemuda yang sering ojek-ojek bawa lari saat mereka dari pasir putih pulang ke intan jaya,” katanya Ketua YLSM-PTPB.

Maka saya juga menyerankan kepada pemuda-pemuda itu, bahwa mereka harus mengerti apa artinya Suku Migani, saya bagian dari Suku Mee dan Migani persis tahu Kata Miga dan Kata Ni Artinya bahwa Miga itu Terang-terangan tidak ada yang sembunyi kemudian Ni itu artinya menunjukkan manusia. Jadi kedua kata itu digabung jadi satu dan diartikan adalah “Manusia terang atau Manusia bebas tidak ada sesuatu yang tersembunyi”.

“Untuk itu berbuatlah sesuatu yang baik dan benar, tidak boleh menciptakan masalah dalam kehidupan manusia dengan tindakan-tindakan seperti ini,” tegasnya.

Nanti besok-besok kamu akan menciptakan konflik horizontal antara suku dan suku, marga dan marga, kampung dan kampung dan juga satu kabupaten dengan kabupaten lain. Hanya karena kelakuan dan perbuatan yang buruk seperti itu.

“Harapan saya untuk kedepan, tidak boleh lagi melakukan hal-hal seperti itu. Saling menjaga satu sama yang lain itu sangat terpenting. Papua untuk kita dan kita untuk Papua.” harapnya.

Pewarta : Hagimuni Dann

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *