TIMIKA, PAPUA.RELASIPUBLIK.com – Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Afirmasi ADIK Kabupaten Intan Jaya (IPMAI) kecewa dengan hasil pengumuman lulusan ADIK formasi 2020. Karena tidak sesuai dengan kuota yang ditetapkan oleh pemerintah pusat. Ujarnya kepada wartawan media Papua.relasipublik.com melalui via telepon seluler, Senin 31/08/2020.
“Kata Hosea Bilambani, selaku ketua ikatan pelajar dan mahasiswa afirmasi ADIK kabupaten intan jaya, pihaknya Mengatakan bahwa, kami komunitas IPMAI kabupaten intan jaya sangat Kecewa dengan hasil pengumuman tes ADIK tahun ini, karena saat rekrut adik-adik yang kumpul persyaratan pemberkasan untuk tes ADIK itu saya yang jalankan rekrut sebagai perintah dari dinas terkait,”jelasnya.
Sebab sebelumnya kami sudah tahu bahwa kuota yang akan terima untuk kabupaten intan jaya yakni 12 orang sesuai keputusan RISTEKDIK, Namun sayangnya lulus hanya 5 orang lalu sisa 7 orang itu dikemanakan? Oleh Panitia Rekrutmen tersebut.
“Kami lanjut Bilambani, komunitas Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Afirmasi kabupaten intan jaya akan siap menyambut dengan meriah atas kedatangan siswa afirmasi ADIK yang lolos tahun ini sesuai kuota untuk kabupaten intan jaya, yaitu 12 orang itu. Tidak ada alasan apapun yang dinas serahkan data tidak sesuai kuota kab. intan jaya kepada kami komunitas IPMAI dan itu sesuatu hal yang sangat keliru,”tegasnya.
Jika dinas laporkan 5 peserta yang lolos seleksi afirmasi ADIK tahun ini kepada kami badan pengurus ataupun komunitas IPMAI, maka panitia harus bertanggung jawab ataupun sampaikan tanggapan melalui media juga sesuai dimana letak kesalahannya rekrut ini.
“Harapan kami dalam hal rekrut Afirmasi ADIK harus keterbukaan bagi siapa saja asalkan perserta yg ikut seleksi ini betul-betul dari kabupaten intan jaya. Karena semua kabupaten sudah di tentukan kuota dari RISTEKDIKTI pusat dan program beasiswa afirmasi hadir dengan tujuan yang jelas bahwa, sumbernya dari dana otonomi khusus untuk latar belakang ekonomi orang tua yang terbatas.!! Bukan berarti program ini untuk demi kepentingan pihak-pihak tertentu dan sebagainyanya,”harapnya.
Data dari mana saja sampai 5 Peserta itu saja yang lulus Program Afirmasi ADIK ini, dan data mereka atau yang rekrut mereka itu siapa?
“Sebab adik-adik yang kumpul data ke saya itu semua tidak masuk dalam daftar itu, lalu itu pun hanya 5 orang saja. Pada hal sesuai jadwal dari pusat tanggal 6 Agustus 2020 jam 12:00 Wit tutup pendaftaran sehingga sesuai dengan jadwal itu saya sudah kumpul atau sudah kirim data yang adik-adik kumpul ke saya sebelum tanggal yang ditentukan oleh pemerintah pusat alias RISTEKDIK,”pungkasnya Hosea Bilambani.
Pewarta : Daniel Mbaugau/PRP