Nabire, Papua.relasipublik.com – Budayakan hargai budaya kita, kalau kita amati kota Nabire ini, Jarang sekali masyarakat yang memakai pakaian adat (budaya) tradisional. Ini menjadi bahan pembicaraan bagi kita, karena kehidupan sekarang dipengaruhi dengan beberapa faktor-faktor yang menjadi kendala bagi masyarakat Mee asli Meepago. Ungkapnya kepada wartawan media ini, Rabu (02/09/2020).
“Fesilitas Degei adalah salah satu mahasiswa dari kursus p we pendidikan guru
(KPG) Nabire, dirinya mengatakan bahwa, budaya merupakan pandangan hidup dari sekelompok orang dalam bentuk perilaku, kepercayaan, nilai, dan simbol-simbol yang mereka terima tanpa sadar yang semuanya diwariskan melalui proses komunikasi dari satu generasi ke generasi berikutnya,”jelasnya.
Namun yang menjadi persoalan bagi masyarakat Mee ialah sulitnya memakai busana atau pakaian adatnya sendiri. Mengapa sampai terjadi hal tersebut, Karena pengaruhnya dengan pakaian yang menjadi bahan pokok yaitu celana, baju serta dengan bahan-bahan lainnya musiman ini.
“Lanjut Degei, telah terpikirkan bahwa yang lebih bermutu dan berkualitas ialah? Baju, Celana, dan lain sebagainya untuk menutup atau melindungi kulit terutama tubuh kita yang sepantasnya, Nah telah jelas bahwa budaya masyarakat Mee telah hilang alias puna akan Koteka dan Moge,”pintanya.
Bagaimana dengan generasi yang akan menyusul (Mendatang) secara otomatis, pastinya tak akan tahu bagaimana asal-usul budaya yang ia miliki dan berdirinya dia di tengah masyarakat. Ini yang menjadi kendala bagi kita, dimana suatu saat nanti masyarakat tak akan tahu dengan budayanya sendiri apalagi dengan generasi ke generasi yang akan datang nantinya.
“Untuk itu, lanjut Yosepina Degei, iapun kuliah di KPG yang sama dengan Fesilitas Degei, mengatakan bahwa, budaya merupakan kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang bahkan setiap individu secara terus-menerus dan pada akhirnya akan menjadi kebiasaan di tengah masyarakat, “katanya.
Selain itu, budaya merupakan warisan dari Moyang. Kemudian kebudayaan merupakan keseluruhan gagasan dan karya manusia yang harus di biasakan dengan belajar beserta keseluruhan dari hasil budi dan karyanya itu.
“Nafish Degei mengatakan bahwa, budaya adalah suatu kompleks yang meliputi pengetahuan, keyakinan, seni, moral, adat-istiadat serta kemampuan dan kebiasaan lain yang dimiliki manusia sebagai bagian masyarakat,”pungkasnya.
Misalnya, tata cara makan, sopan santun, upacara adat perkawinan, hingga cara memilih pemimpin pun merupakan bentuk kebudayaan. Sementara itu, definisi kebudayaan dalam (antropologi) segala tingkah laku manusia yang layak di pandang dari sudut kebudayaan sehingga bisa di kategorikan sebagai kebudayaan.
Reporter : Hendrikus Degei /PRP
Admin : PRP
