Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKabupaten Intan JayaSosial & Budaya

IPMMO Se-Jawa Dan Bali Menolak Tegas Masuknya PT. MSL Di Kab Intan Jaya

333
×

IPMMO Se-Jawa Dan Bali Menolak Tegas Masuknya PT. MSL Di Kab Intan Jaya

Sebarkan artikel ini
Foto Bersama Saat Aksi Penolakan PT. MSL YANG Rencana Masuk Di Kabupaten Intan Jaya-Papua

TIMIKA, PAPUA.RELASIPUBLIK.com – Mahasiswa Kabupaten Intan Jaya ikatan pelajar dan mahasiswa/i Moni (IPMMO) se-Jawa dan Bali dengan tegas menolak PT. Moni Sejahtera Langowan (PT. MSL) yang berencana melakukan operasi tambang emas, uranium, perak, tembaga dan kekayaan alam lainnya di tanah adat Migani, dengan luas wilayah eksploritasi mencakup satu juta hektar itu.

“Kata  Ananias Miagoni, selaku koordinator aksi online Penolak PT. MSL kepada media online Papua.relasipublik.com, melalui chat whattsapp, Yogyakarta. Senin (24/8/20).

Example 300x600

Ia meminta oknum-oknum yang sedang berupaya hadirkan perusahaan tambang ini, agar berhenti dari usaha-usahanya, tanpa mempertimbangkan dampak dari kehadiran sebuah perusahaan itu.

“Elit-elit stop mengatasnamakan masyarakat intan jaya yang tidak tahu apa-apa, demi kepentingan kalian jangan rakyat korban lagi. Lebih baik berhenti oknum-oknum yang jual rakyat Intan Jaya demi sesuap nasi atau uang, karena Intan Jaya belum siap untuk terima perusahaan seperti itu. Apalagi Sumber Daya Manusia (SDM)nya tidak mampu mengolah perusahaan ini. Kalau hadir untuk siapa dan yang kerja siapa jadi, stop bawa malapetaka di intan jaya,” tegasnya Miagoni.

PT. Freeport Indonesia yang luas wilayah operasinya saja telah merusak kehidupan manusia dan alam. Salah satu contoh konkritnya di wilayah Timika. Apalagi PT. MSL yang wilayahnya satu juta hektar, ini sangat berdampak besar dan ini masalah kita semua dari wilayah Meepago, karena intan jaya tidak seluas dari daerah lainnya.

“Sehingga kami harus bersatu dan menolak model apapun perusahaan tambang di tanah Papua. Cukup minyak bumi, minyak gas dan perusahaan kelapa sawit dan kayu yang sudah masuk dan dikuras habis di alam kita,” ajaknya.

Kami juga sangat apresiasi kepada kawan-kawan Forum Komunitas Mahasiswa Intan (FKMI) yang sudah berupaya untuk datangkan Orang yang bawa perusahaan PT. Moni Sejahtera Langowan (MSL) ke intan jaya sudah baca surat pernyataan depan forum, kami mahasiswa IPMMO se-Jawa dan Bali apresiasi kepada kawan-kawan FKMI yang mana sudah berupaya untuk masa depan kita di intan jaya.

“Tambahkan dari Kaysel Selegani, ia pun salah satu mahasiswa yang berdomisili di semarang mengatakan, bahwa dengan tegas PT. Moni Sejahtera langowan (MSL) yang masuk di Kab. Intan Jaya nolak, karena oknum oknum tertentu hanya berpikir hari ini dan lakukan tidak berpikir kedepan hidup anak cucu mereka,”tuturnya.

Sehingga perlu membertimbangkan bahwa generasi Intan Jaya nanti akan kemana ketika PT. MSL masuk di intan Jaya dan operasi alam manusia disana.

“Apa yang akan terjadi nanti ? ..ya… tentunya yang jelas dampak yang sangat buruk untuk merugikan masyarakat setempat dan merugikan banyak orang maka tidak boleh masuk PT-PT lain, hanya demi kepentingan pribadi. Maka itu perlu juga kami pahami bahwa kekayaan Alam Intan Jaya akan habis tetapi Generasi Intan Jaya tidak akan habis,” tambahnya.

Perusahaan apapun yang masuk tetap kami tolak terutama PT. Moni Sejahtera Langowan (MSL) itu, apalagi yang pakai nama perusahaan tambang, sebab mereka hadir bukan untuk mensejahterakan rakyat di sana, melainkan untuk merusak alam dan manusia. Salah satu contohnya seperti limbah Freeport yang telah merusak ekosistem alam dan kehidupan masyarakat adat disana.

“Kami harap juga oknum-oknum intelektual, atau pemerintah daerah atau politisi siapapun berhenti. Dan pada prinsipnya kita akan tolak perusahaan apapun di Intan Jaya, dan itu bukan hal baru, tapi penolakan itu sudah dari dulu kami lakukan,”tegasnya.

Pewarta : Daniel Mbaugau/PRP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *