Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKabupaten PaniaiPeristiwa

Akibat Hujan Berturut Selama 3 Hari, Warga Ikiyaida Terdampak Banjir Luapan Kali Ikiyai

46
×

Akibat Hujan Berturut Selama 3 Hari, Warga Ikiyaida Terdampak Banjir Luapan Kali Ikiyai

Sebarkan artikel ini
Foto Saat Mengalami Akibat Terdampak Banjir.

PANIAI, PAPUA.RELASIPUBLIK.com – Bertapa tidak, hujan deras yang menghuyur wilayah Wedauma beberapa hari terakhir membuat pemukiman warga dekat kali Ikiyai Kampung Kebo I, Distrik Paniai Utara Kabupaten Paniai terdampak banjir.

Toko Pemuda Ikiyaida, Kampung Kebo I, Jeri Degei mengatakan, sejak Minggu (20/09/20) hingga hari ini, Rabu (23/09/20) warganya terdampak lupan banjir kali Ikiyai.

Example 300x600

“Sudah tiga hari bajir tidak putus-putus. Sempat surut tapi hujan mulai turun malamnya air naik, jadi banjir turus naik sampai sekarang,”kata Jeri, Rabu (23/09/20) via messeger kepada wartawan media ini.

Dibeberkan Jeri, dari tiga hari tersebut, ketinggian luapan kali Ikiyai yang paling parah, Senin (21/09/20) malam mencapai 2 meter. Hingga 3 kandang ternak babi pun terhanyut lantaran banjir kali Ikiyai. Bahkan satu orang warga ikut terhanyut namun diselamatkan oleh warga setempat.

“Selama tiga hari ini belum ada yang mengungsi, meraka masih berada di rumah masing-masing. Warga memilih tetap bertahan karena masih dapat memenuhi kebutuhan logistiknya sendiri dan secara fisiknya sehat,”katanya.

Kendati pun demikan mengingat insentitas curah hujan yang tinggi di kawasan itu bahkan seluruh wilayah kabupaten Paniai, Jeri berharap perlu adanya nada perhatian dari pemerintah daerah setempat, guna terpenuhinya kebutuhan warga yang sedang terdampak.

“Selain itu, Jeri menambahkan, pemerintah segerah memprogramkan normalisasi kali Ikiyai, agar kedepan warga tidak mengalami musibah serupah pada tahun-tahun yang mendatang,”pintanya Jeri.

Pewarta : Daniel Mbaugau

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *