Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Example floating
Example floating
Example 728x250
Berita UtamaDaerahKabupaten Intan JayaPariwisata

Gembala Emondi Agustinus Duwitau Ditembak, Di Intan Jaya

64
×

Gembala Emondi Agustinus Duwitau Ditembak, Di Intan Jaya

Sebarkan artikel ini
Foto Gembala Agustinus Duwitau Saat Di Evakuasi Ke Klinik Bilogai/PRP

NABIRE, PAPUA.RELASIPUBLIK.com – Agustinus Duwitau (23) seorang Hamba Tuhan (Gembala) Stase Gereja Katholik Emondi Paroki Bilogai Keuskupan Timika tertembak di jalan Stase Emondi (Domonggau), Rabu (07/10/2020) sekitar pagi jam 07:00 waktu setempat;

“Salah satu tokoh pemuda Kales Belau, pihaknya melaporkan kepada wartawan media www.papua.relaesipulik.com bahwa, benar Gembala Agustinus Duwitau, dia saat pulang dari Paroki Bilogai setelah ambil Thema Liturgi Sabda untuk beberapa bulan mendatang dapat tembakan di jalan dan tembakan itu kena di bahu bagian kanan dan tembus depan,”jelasnya.

Example 300x600

Pengambilan Thema Liturgi Misa ini sesuai aturan gereja katholik sedunia biasanya bisa ambil seminggu sekali atau sebulan sekali tapi dia berpikir lagi karena jarak antara paroki dan State Emondi ini jauh medannya sehingga dia ambil sekalian untuk beberapa bulan kedepan. Namun sayangnya dia dapat tertembak di jalan sebelum dia tiba ditempat tujuannya.

“Sebenarnya Gembala Agus Duwitau, Kata Kales Belau, setelah pengambilan Tema Liturgi Misa kemarin di Paroki Bilogai langsung mau berangkat ke tempat tugasnya yaitu Stase Emondi (Kampung Emondi) tapi karena sudah sore dan juga situasi di intan jaya masih belum kondusif sehingga dia bermalam di kampung Bilogai. Dan pagi-pagi  sekitar jam 07:00 Wit dia mulai star jalan menuju kampung Emondi tempat dimana ia ditugaskan sampai di Domotugapa, begitu langsung kaget dengan terkena tembakan dibahu bagian kanan tembus depan. Akhirnya dia lari ke arah kali Domonggau untuk mencari tempat perlindungan,”jelasnya.

Tembakan tersebut dilakukan oleh pihak TNI-Polri dari bandara Bilogai (Sokopaki) dengan Sniper karena jarak antara bandara ke TKP itu cukup jauh, Namun mereka (Masyarakat) mencurigakan bahwa benar ada bunyi tembakan disekitar bandara Sokopaki dan beberapa menit kemudian ada korban nyama Gembala Agustinus Duwitau. Sehingga mereka membenarkan bahwa pelakunya adalah pihak TNI-Polri.

“Ketika mendengar berita kejadian itu, Kata Belau, pihak gereja pergi mencari tempat kejadian di TKP (Domotugapa) tetapi Gembala Agust Duwitau sedang evakuasi ke Tigindoga, sehingga mereka balik ke Pastoran,”tuturnya.

Pihak keluarga sudah mendengar informasi tentang penembakan kepada Gembala Agus Duwitau, walaupun situasi semakin panas tetapi Ismail Duwitau dan istri Damiana Belau pergi antar Gembala Agus Duwitau yang dapat tembak di Tigindoga bawa ke Bilogai, dan masukan di klinik Bilogai.

 

“Pihak keluarga sudah mengamankan, Gembal Agus Duwitau di klinik Bilogai, Sementara tunggu perkembangan selanjutnya. Karena tertembak di bagian bahu kanan sehingga otomatis dia tidak akan selamat karena peluru campuran dengan bahan kimia, tempat juga tempat sasarannya,”pintanya.

Gembala Agust Duwitau adalah anak Muda yang memiliki kemauan dan kemampuan yang tekad untuk melayani umatnya Tuhan di Stase Emondi di kampung Emondi. Dan semua orang lebih mengenalnya bahwa Agus Duwitau adalah anak muda yang dipercayakan oleh Pastor Paroki untuk mewartan Firman Tuhan di Stase Emodi Paroki Bilogai Keuskupan Timika.

Gembala Agus Duwitau rencana besok akan rujukan ke rumah sakit umum daerah (RSUD) Nebire, pesawat fliht pertama dari lapangan (Sokopaki) Bilogai.

“Sambung, Alion Belau, salah seorang Captein Muda Papua, pihaknya membenarkan penembakan terhadap Gembala Agustinus Duwitau itu, karena saya salah satu saksi mata yang menyaksikan disana. Bukan hanya saya sendiri tapi disitu kami satu rombongan juga yaitu Marten Tipagau ketua Satu DPRD Intan Jaya, Apeniel Sani, DPRP Papua, Esau Kobogau Bendahara Kampung Bilai dan beberapa masyarakat lain di bandara Sugapa,”jelasnya.

Dalam kesempatan itu, benar anggota TNI yang adakan bunyi tembakan di ujung bandara Sugapa ke Domonggau, jadi itu benar mereka yang melakukan penembakan terhadap Gembala Agustinus Duwitau itu.

Pewarta : Tianus Bagau/PRP

Editor : Daniel Hagimuni

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *