GERHAMBER, Minta KOMNAS HAM RI Segera Tuntaskan Penembakan Pdt. Yemias Zanambani dan Pewarta Agustinus Duwitau di Sugapa Papua di Kantor Kemetrian Hukum dan Ham Arfai Manokwari

MANOKWARI PAPUA BARAT, PAPUA.RELASIPUBLIK.com – Mahasiswa dan (GERHAMBER) Gerakan Ham bersatu turun aksi jalan menuju ke kantor Kementerian Hukum dan HAM di Arfai Manokwari Papua Barat. Untuk menyampaikan sikap pernyataan tentang Penembakan terhadap Bapak Pdt. Yermias Zanambani S.Th di Hitadipa 19/09/2020 dan Pewarta muda Agustinus Duwitau di Sugapa 07/10/2020 lalu. Selasa (20/10/2020) dini hari.

Pelanggaran (HAM) yang dilakukan Oleh pihak TNI-Polri di sugapa intan jaya papua.

Kami dari Mahasiswa dan solidaritas gerakan ham Bersatu (GERHAMBER) Manokwari meminta kepada pemerintah Manokwari di Kantor kementerian hukum dan Ham di propinsi papua barat untuk segera diadvokasi dan ditindaklanjuti ke KOMNAS HAM RI dan PBB segera bentuk tim Investigasi untuk turun di tempat kejadian perkara / peristiwa (TKP). Ujarnya salah satu mahasiswa sebagai Koordinator aksi Wim Y. Aliknoe saat orasi di depan Gedung kantor Kementrian Hukum dan Ham di Manokwari Provinsi Papua Barat. Sesuai pantauan dari wartawan media ini.

Kami meminta ke kepada Presiden Ir. Joko Widodo segera selesaikan Pelanggaran HAM terjadi di papua Pada umumnya dari Sorong sampai Samarai dan lebih khususnya kedua Hamba Tuhan yang korban di Kabupaten intan jaya papua.

“Kami menyikapi, Lanjut Korlap, beberap poin Pernyataan Sikap akan di bacakan di depan kantor kementerian Hukum dan HAM Manokwari Papua Barat,”katanya.

Berikut adalah lima (5) Pernyataan Sikap kami :

1. Kami meminta kepada kementerian hukum dan Ham papua barat aspirasi kami ditingkat lanjuti ke KOMNAS HAM RI dan teruskan juga kepada PBB.
2. Presiden Joko Widodo PANGLIMA TNI dan KAPOLRI segara tarik anggota TNI- Polri non organik yang ada di seluruh tanah Papua.
3. Presiden Joko Widodo dan MENPOLHUKAM segera selesaikan pelanggaran HAM di kabupaten intan jaya.
4. Kami minta kepada kementerian Hukum dan HAM Provinsi Papua Barat harus desak kepada MENPOLHUKAM RI.
5. Kami mendukung Tim invesrigasi harus dari PBB.

Pernyataan kami sampai sekian dan kami tetap akan pantau dan jika di kemudian hari aspirasi kami ini tidak di lanjuti maka kami datang massa yang lebih banyak dari yang sekarang.

Pewarta : Widigipa Nebot/PRP

Editor : Hagimuni Dann