NABIRE, PAPUA.RELASIPUBLIK.com – Walaupun Masa Pandemi virus corona (Covid-19) Namun Universitas Satya Wiyata Mandala [USWIM] Nabire terpaksa menggelar wisuda yang ke-19 di tahun 2020 secara resmi, Kamis, (03/12/2020) gelar S1 373 orang yang dinyatakan telah lulus dengan nilai yang memuaskan oleh Rektor USWIM Nabire, Drs, Surypati .M.Si. ujar Kamis (03/12/2020).
“Sebagian wisudawan/i sebanyak 373 orang lainnya mengikuti dan menyaksikan di Aula kampus USWIM Nabire secara daring atau virtual prosesi wisuda. Ke-373 lulusan terbaik menggunakan toga dan kuncir sebagai simbol melepas masa mahasiswa Nabire tahun ini,”sekitar pukul 11: 20 WP.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan perwakilan pusat dari kedua Provinsi Papua dan Papua Barat didampingi langsung kesan, agar proses wisuda pada dasarnya melepas status mahasiswa menjadi gelar barunya tersemat dan bertanggung jawab secara sosial,” katanya pada gelar wisuda Redmond tersebut.
“Lanjut, secara pribadi, saya sebagai perwakilan pusat Maka saya hanya aspirasi dari kedua Pemimpin (Papua dan Papua Barat) melihat runtuhnya 7 ribuan mahasisiwa yang masih penganguran di setiap universitas totalitas, sehingga saya berharap agar generasi baru Papua ini bisa mensukseskan soal Papua, soal diri sendiri bahkan soal apapun kepada dunia,”tuturnya.
Saya harap, pemerintah Daerah membuka mata untuk melihat generasi muda Papua yang saat ini lewat biaya keunggulanya.
“Direktur Universitas Wiyata Mandala Nabire, Drs, Surypati, M.Si. Pihaknya mengatakan bahwa dirinya sangat inspiration karena setelah berpindahnya status dari mahasiswa menjadi status baru di masyarakat menjadi tanggung jawab masing-masing lulusan USWIM Nabire dalam menerapkan dan mengembangkan kedisiplinan ilmunya yang diterima selama kuliah. Boleh bertanggungjawab sosial dari lulusan perguruan tinggi menjadi sangat besar lagi dibandingkan pada masa menempuh pendidikan di bangku kuliah,” Ujarnya.
Menurut dia, penyelenggaraan wisuda secara resmi tersebut salah satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan virus corona atau Covid-19. Kegiatan wisuda secara daring, bagi sebagian orang tak mengenakkan karena hal tersebut menjadi kebanggaan bagi masing-masing pihak.
“Setelah gelar wisuda, pihak kampus tetap akan membagikan ijazah kepada lulusan Unila secara tepat waktu dengan menerapkan protokol kesehatan. Pihak rektorat juga mengapresiasi para orang tua lulusan yang telah bersedia menerima keputusan USWIM menggelar wisuda ini,”bangganya.
Dalam hal ini. Wisudah tersebut diikuti 1 gelombang lansung periode sebanyak 373 orang. Jumlah itu terdiri dari program V Magister. Ada 5 fakultas yakni: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Fakultas Teknologi dan Rekayasa, Pertanian dan peternakan, dan Fakultas Perikanan dan Kelautan.
Dari pantauan media ini, selayaknya orang tua mahasiswa yang diwisuda mengaku sedih sekaligus senang. Sedih, karena wisuda anaknya di USWIM harus digelar secara daring atau resmi dilakukan di Aula Uswim, sedangkan senang karena anaknya mendapat gelar setelah menempuh pendidikan di bangku kuliah. “Wisuda hari ini sedih sekaligus senang, karena wisuda saat penyebaran virus corona (Covid-19).
Sedangkan kami tim peliputan ada beberapa yang menyaksikan prosesi wisuda pada hari ini, seusai acara langsung menggelar syukuran. Sejumlah rekan wartawan berdatangan dan mengucapkan selamat dikampus Uswim Nabire melakukan foto bersama di kampus gedung biru, Satya Wiyata Nabire.
Reporter : Thian Degei
Editor : Hagimuni Dann
