NABIRE, PAPUA.RELASIPUBLIK.com – Masyarakat minta kepada pemerintah daerah kabupaten intan jaya segera mengaktifkan kembali jaringan telekomunikasi-informasi di daerahnya. Karena awal mereka akses internet maupun telepon selulernya lancar, Namun mulai dari tanggal 30/08/2020 keatas ini. Ungkapnya kepada wartawan media Papua.relasipublik.com, Rabu (09/09/2020).
“Menurut Emanuel Japugau, adalah salah satu tokoh Intelektual intan jaya, pihaknya mengatakan bahwa jaringan internet awalnya baik tidak seperti kota-kota maju di timika, Nabire dan Jayapura tetapi intan jaya jaringan internetnya 4G sehingga jaringan balap, masyarakat dan pegawai yang ada di Intan Jaya muda dapat informasi dari luar Intan Jaya maupun dalam Intan Jaya,”katanya.
Kalau jaringan internet matikan selama tanggal 30/08/2020 sampai saat ini, kami ketinggalan informasi dari berbagai daerah sehingga waktu yang dekat perlu aktifkan kembali jaringan telepon dan internet.
“Lanjut NelSon Sondegau, melalui telepon selulernya, bahwa jaringan seluler masih bisa komunikasi dengan siapa saja saat ada jaringan, itupun telepon berulang kali lalu bisa terhubung alias masuk tetapi selama beberapa minggu ini untuk komunikasi tlpn maupun internet sangat terputus,”jelasnya.
Sebab jaringan seluler dan jaringan internet dulu masih baik karena mudah mencari informasi dan berkomunikasi dengan baik tetapi mulai tanggal 30/08/2020 itu jaringan internet maupun jaringan seluler kurang baik (di lemahkan) sehingga banyak orang mengeluh karena keterlambatan informasi dan komunikasi.
Jika jaringan di lemahkan maka ketertinggalan informasi dari luar daerah maupun dari dalam daerahnya.
“Demikanpun Hal yang sama juga disampaikan oleh tokoh Masyarakat “S. B, dirinya tidak mau menyebutkan nama lengkapnya, bahwa intan jaya matikan jaringan Internet dan lemahkan jaringan seluler yakni ada banyak masalah-masalah sosial maupun ada masalah ideologi sehingga sengaja matikan jaringan internet dan lemahkan jaringan telepon selulernya,”terangnya.
“Tambahnya Pak Guru Toni juga menyatakan hal yang sama, jika Pemerintah intan jaya rencana mau naik ke daerah kota Sugapa, berarti jaringan internet dan jaringan seluler aktifkan 24 jam. Setelah Pemerintah mau turun ke nabire jaringan internet dimatikan dan jaringan selulerpun dilemahkan, maka sulit mencari informasi-informasi dan juga sulit untuk menghubungi orang lain yang kita perlu,”tuturnya.
Pemerintah intan jaya dalam hal ini, Kominfo mengaktifkan jaringan internet dan jaringan seluler agar masyarakat dan pegawai intan jaya juga bisa mencari informasi dan berkomunikasi yang baik antara masyarakat dengan masyarakat, OPD dan bawahan supaya Mis Komunikasinya lancar.
Pewarta:Tianus Bagau/PRP
Editor : Daniel Hagimuni/PRP
