NABIRE, PAPUA.RELASIPUBLIK.com – Sekelompok orang pendatang tiba-tiba datang masuk di asrama mahasiswa dan pelajar intan jaya di Kalibobo Nabire-Papua, Minggu sekitar pukul, 01:37 Wit, (18/10/2020) malam.ujarnya kepada wartawan media ini melalui via elektronik, Minggu (18/10/2020).
“Joel Sondegau, adalah salah satu mahasiswa asal intan jaya yang tinggal di asrama Kalibobo, kabupaten Nabire, pihaknya menjelaskan bahwa, Sekelompok besar orang pendatang datang ke asrama kami dan menduga kami anak-anak yang tinggal di asrama Kalibobo ini bahwa motor mereka dicuri oleh orang mabuk termasuk kami yang tinggal di asrama Kalibobo ini,”katanyaa.
Padahal kami anak-anak kabupaten intan jaya yang tinggal di asrama ini. Sebetulnya tidak menkonsumsi minuman keras (miras) beralkohol, Namun di duga bahwa motor mereka dicuri oleh kami anak-anak yang tinggal di asrama Kalibobo ini. Sehingga beberapa orang yang di komandoi oleh intelijen mendobrak pintu gerbang asrama lalu masuk ke dalam untuk melakukan pemeriksaan di setiap kamar pada jam 01:37 Wit malam ini.
“Lanjut Joel Sondegau, Mereka tuduh kami penghuni asrama Intan Jaya yang tinggal di asrama kalibobo Nabire, yang melakukan keributan dan merusak rumah mereka, padahal semua penghuni asrama tidak ada yang keluar,”tuturnya.
Dalam kesempatan itu, ada empat (4) orang pendatang masuk ke dalam asrama dan memaksa kami untuk melakukan pemeriksan di setiap kamar sekaligus periksa bau minuman alkohol dan juga meminta mereka untuk mencium mulutnya, Namun mereka tolak untuk dicium tetapi memaksa terus. Maka kami penghuni asrama meninggalkan dari asrama lalu melarikan diri ke tempat lain.
“Maka kami, kata salah satu mahasiswa asal intan jaya, Martinus Sani, Pihaknya menjelaskan bahwa, teman-teman penghuni asrama semua sudah lari dari asrama, karena mereka mendatangi ke asrama menggunakan motor dan alat yang mereka bawa adalah parang, pistol di samping badan dan lain sebagainya. Sehingga kami sudah meninggalkan dari asrama tersebut,”katanya.
Dengan adanya kejadian tersebut, kami para penghuni asrama semua lari ke tempat lain atau ke rumah tetangga karena takut.
“Menurut Andrias Sondegau, dia juga adalah salah satu pelajar dari asal intan jaya yang tinggal di asrama Kalibobo Kabupaten Nabire, pihaknya mengatakan bahwa, ia benar semua teman-teman lari dari tempat, Namun kami dua orang saja yang bertahan di asrama,” katanya.
Ia pun menambahkan bahwa, kita tidak tahu masalah tapi mereka masuk dan ancam kami dengan sekelompok orang yang cukup banyak, sehingga kami pun jadi penonton setia dan tinggal nonton mereka, Tutupnya.
Pewarta : Thory’s Sondex
Editor : Hagimuni Dann
