MANOKWARI, PAPUA.RELASIPUBLIK.com – Solidaritas Mahasiswa/i asal empat (4) kabupaten terdiri dari, Kabupaten Intan Jaya, Puncak Papua, Ndugama dan Kabupaten Mimika dengan tegas menolak Otsus Jilid ll di Papua. Ungkapnya kepada wartawan Papua.relasipublik.com saat jumpa pers di Asrama Mahasiswa/i di Manokwari Papua Barat, Selasa (25/08/2020).
“Otsus ini bagi kami 4 kabupaten tersebut banyak rayat sipil yg korban diatas negarinya sendiri dan daerah operasi militer sehingga kami dari solidaritas mahasiswa asal 4 kabupaten kota studi Manokwari dengan tegas tolak ketika pernyataan sikap kami gagalkan dari pihak-pihak tertentu,”tegasnya.
Kami dari 4 kabupaten adalah zona merah dari Negara Kesatuan Republik Indonesia sehingga kami mahasiswa tolak otsus jilid ii ini.
“Karena Tahun 2018 November kabupaten Ndugama berdarah terhadap rakyat sipil 40 ribu warga pengusian 12 Gereja, sekolah ditutup terus Timika 3 orang warga sipil korban kemudian tahun 2019 kabupaten intanntan jaya terjadi konflik dan rakyat sipil yang sasaran,”jelasnya.
Maka dengan itu kami dari solidaritas kerukunan 4 kabupaten tolak, tolak dan tolak Otsus Jilid ll yang rencana pemerintah Indonesia mau memperpanjangkan itu.
“Lanjut 4 kabupaten ini adalah posisi jantung kekayaan alam sehinga menjadi daerah operasi militer maka dengan alasan itu kami solidaritas Mahasiswa asal 4 kabupaten ini dengan tegas menyatakan tidak alias tolak,”tegasnya lagi.
Kami minta kepada pemerintah pusat dan pemerintah daerah papua dan papua barat otsus perpanjanhg atau tolak kembali kepada rakyat Papua, jangan manipulasi dari pemerintah pusat dan daerah.
Baik pernyataan sikap kami sampai sekian.
Manokwari 25 /08 /2020
Mengetahui Badan Pengurus Kerukunan Masing-Masing 4 Kabupaten
Yosias kum.
Ketua Ikatan Intan Jaya
Ronny Zagani
Ketua Ikatan Puncak Papua
Emison Kulla
Bp Ndugama
Maklon Nimiangge
Bp Mimika.
Perwakilan
Pewarta: Nebot Widigipa/PRP
Editor: Admin (Daniel Mbaugau) PRP
