NABIRE, PAPUA.RELASIPUBLIK.com – Setelah tertembak matinya Gembala Rupinus Tigau dan Meinus Bagubau, yang sedang evakuasi ke rumah sakit. Saat operasi tim gabungan TNI-Polri di kampung Jalai distrik Sugapa kabupaten intan jaya tadi.
“D.S, Pihaknya tidak mau menyebutkan namanya untuk mediakan, melaporkan kepada wartawan media ini, melalui via elektronik, Senin (26/10/2020),”ujarnya.
Bahwa Kontak Tembak yang terjadi di kab. Intan Jaya Kampung Jalai oleh Aparat Militer Indonesia,Terhadap Warga Sipil, Atas Nama: Rupinus Tigau seorang hamba Tuhan (gembala) katolik Stase Jalai Paroki Bilogai Keuskupan Timika dan Meinus Bagubau seorang warga sipil di kampung jalai distrik Sugapa kabupaten intan jaya.
“Lanjut D.S, Rupinus Tigau adalah gembala Gereja Katolik Jalai dan Meinus Bagubau adalah remaja mudah Masyarakat sipil Jalai. Rupinus Tigau ditembak Mati tempat oleh TNI Serta dikuburkan dihalamannya oleh Aparat Negara Indonesia sendiri dan Meinus Bagubau telah evakuasi ke Nabire Pada Siang Tadi,”jelasnya.
Aparat Militer Indonesia telah Menyerang masyarakat Sipil bahkan satu rumah warga dibakar.
Berikut kronologis Penangkapan yang terjadi tadi setelah penembakan kedua warga tersebut;
Siang Jam 12:15 Wpb Telah terjadi penangkapan terhadap Yunus Sani adiknya dari Kayus Sani yang pernah di tembak mati oleh Militer Indonesia di Yoparu pada tanggal 17 Bulan lalu. Si adiknya Kayus ini terjadi penangkapan oleh aparat dari Kampung Wandoga Distrik Sugapa Kab. Intan Jaya. Si Yunus Sani adalah Pengungsi dari Yoparu pada bulan lalu juga ditangkap oleh TNI yang pura-pura menjadi tukang bangunan. Dan penangkapannya terjadi di lokasi dimana ada bangun rumah warga situ.
Dalam kesempatan itu juga tiba-tiba ada dua Mobil Strada datang dan parkir di jalan lalu menangkap Yunus Sani dan untuk sementara mereka sedang pemeriksaan di Polsek Sugapa.
Pewarta : Hagimuni Dann
